JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami pemeriksaan terhadap petugas jaga atau sipir Lapas Kelas I Tangerang tekait kaburnya terpidana mati Cai Changpan.
Pasalnya, dalam pemeriksaan, sipir menara mengaku sempat tertidur saat Cai Changpan melarikan diri melalui gorong-gorong.
"Kemudian kami juga mendalami petugas yang menjaga menara itu juga ketiduran pada saat itu," kata kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).
Selain penjaga menara, kata Yusri, sipir yang memantau rekaman kamera CCTV untuk para tahanan itu juga mengaku tertidur.
"Menjaga yang CCTV juga (tertidur), kemudian menjaga senter yang di lapas itu ketiduran juga. Saat itu dilakukan pemeriksaan mereka juga ketiduran dan tidak melihat," kata Yusri.
Karena itu, seluruh petugas lapas tersebut masih diperiksa secara mendalam untuk mengetahui apakah ada keterlibatan dalam upaya pelarian Cai Changpan.
"Ini masih kami dalami semua apakah ada yang mencoba membantu dari tersangka (Chai Changpan," tutup Yusri.
Cai Changpan alias Anthoni berhasil kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September 2020 lalu.
Dia berhasil melarikan diri setelah membuat lubang dari kamar menuju gorong-gorong dengan panjang diperkirakan mencapai sekitar 30 meter.
Hingga kini, ia masih belum ditemukan terhitung 13 hari sejak berhasil kabur dari Lapas.
Cai Changpan bukan pertama kali melakukan aksinya.
Tercatat pada 24 Januari 2017 silam, gembong narkoba pemilik 135 kilogram shabu tersebut berhasil kabur dari Rumah Tanahan Bareskrim Mabes Polri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/30/17554281/petugas-menara-lapas-tangerang-tertidur-saat-cai-changpan-melarikan-diri