Akibatnya, terjadi kemacetan hampir dua kilometer karena hanya satu lajur yang bisa dilalui oleh kendaraan.
"Adanya genangan air sehabis hujan tadi. Ada beberapa genangan air di Jalan Raya Serpong. Jadi hanya bisa digunakan satu lajur, sehingga terjadi kepadatan itu," ujar Kanitlantas Polres Tangerang Selatan Iptu Rohmatulloh, Jumat, (2/10/2020).
"Itu adanya di seberang Rumah Makan Pangeran sampai ke jalan depan kawasan ruko genangan airnya," sambungnya.
Menurut Rohmatulloh, pihaknya sudah melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Serpong untuk mengurai kepadatan.
Kendaraan dari arah Bundaran Alam Sutera mengarah Serpong diarahkan berputar di kawasan Living World.
"Kendaraan kami arahan, berputar di Living World untuk mengurai kepadatan panjangnya. Sehingga tidak crossing," kata dia.
Adapun saat ini ketinggian air di Jalan Raya Serpong sudah mulai menurun. Namun rekayasa lalu lintas masih tetap dilakukan sampai genangan di lokasi benar-benar surut.
"Air sudah mulai menyusut, tapi pengalihan arus masih sampai benar-benar surut," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/02/20420341/jalan-raya-serpong-kawasan-pondok-jagung-tergenang-air-arus-lalu-lintas