Salin Artikel

Ridwan Kamil: Depok Waspada Banjir, Covid-19, dan Pilkada di Tengah Pandemi

Ketiganya, yakni pandemi Covid-19, banjir menjelang musim hujan, dan Pilkada Depok 2020.

"Khusus untuk Depok, kita ada tiga dinamika yang diwaspadai. Pertama Covid-19 itu sendiri," ujar Emil kepada wartawan pada Selasa (6/10/2020).

"Kedua adalah musim hujan. Banjir saya dengar sudah ada di beberapa tempat. Dan ketiganya tentu saja pilkada," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Emil itu berkantor di Depok pekan ini mulai Selasa kemarin.

Hal ini ia lakukan agar dapat memantau secara lebih dekat penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Bogor, Depok, Bekasi.

Terkait pandemi Covid-19, Depok menjadi lokasi dengan angka kasus positif terbanyak di Jawa Barat.

Hingga data diperbarui kemarin, kasus Covid-19 di Depok yang dilaporkan sudah mencapai 5.013 kasus.

Sebanyak 1.416 pasien masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Sementara, 3.454 orang sembuh dan 143 pasien meninggal.

Data lain, tercatat sekitar 95 persen wilayah atau 60 dari 63 kelurahan di Kota Depok masuk dalam kategori zona merah, hingga data terbaru dirilis pada Selasa kemarin.

Sementara terkait banjir, pada Minggu (4/10/2020) lalu, hujan deras mengguyur Jabodetabek dan Depok sempat dilanda banjir di beberapa titik.

Akses protokol seperti Jalan Arif Rahman Hakim bahkan sampai lumpuh karena terendam banjir.

Adapun Pilkada Depok dijadwalkan tetap berlanjut seperti pilkada serentak di wilayah-wilayah lain.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan wakilnya, Pradi Supriatna, kini sama-sama sedang cuti dan menjalani 71 hari masa kampanye saat pandemi Covid-19 telah mencapai 5.013 kasus di Depok.

"Jangan sampai 3 ini menghabisksn resources (sumber daya) kita," kata Emil.

"Kuncinya satu, disiplin saja, sambil nunggu vaksin karena tidak ada lagi perlawanan orang-orang sehat dalam mengatasi Covid-19 kecuali disiplin," tambah Emil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/07/09502121/ridwan-kamil-depok-waspada-banjir-covid-19-dan-pilkada-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke