Salin Artikel

Wisma Makara UI Terganjal Nomenklatur untuk Tampung Pasien Covid-19 di Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) yang dibidik sebagai lokasi isolasi khusus pasien Covid-19 bergejala ringan hingga hari ini belum juga dioperasikan pemerintah.

Padahal, ketika penjajakan Pemerintah Kota Depok dan UI dilakukan pada bulan lalu, Wisma Makara ditargetkan dapat beralih fungsi mulai awal bulan ini.

Usut-punya usut, masih ada urusan administrasi yang menggantung dalam hal mengoperasikan Wisma Makara UI sebagai lokasi khusus isolasi pasien Covid-19 di Depok.

"Untuk lokasi OTG (orang tanpa gejala) ini kami ada 1 titik, masih menunggu keputusan BNPB, yaitu Wisma Makara UI. Tadi Pak Gubernur (Jawa Barat, Ridwan Kamil) mau membantu koordinasi langsung dengan BNPB," tutur Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi kepada wartawan, Rabu (6/10/2020).

"Jika hal itu bisa dilakukan, minggu ini pun bisa penjemputan dilakukan. Targetnya pekan depan," imbuhnya.

Dedi berujar, perbedaan nomenklatur yang menghambat alih fungsi Wisma Makara UI menjadi lokasi isolasi khusus pasien Covid-19 bergejala ringan.

Wisma Makara UI merupakan wisma, sedangkan, menurut Dedi, BNPB mengharuskan lokasi isolasi khusus pasien Covid-19 merupakan kategori hotel.

Perbedaan nomenklatur ini yang sedang dicarikan jalan tengahnya antara pemerintah dengan BNPB supaya Wisma Makara UI bisa cepat difungsikan menampung pasien Covid-19.

"Yang dibutuhkan oleh mereka, jangan sampai saat eksekusi, anggarannya bertentangan dengan kode rekening," sebut Dedi.

"Maka, dibutuhkan (kejelasan) nomenklaturnya oleh BNPB, bahwa ada PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) yang menyatakan bahwa Wisma Makara setara hotel," jelasnya.

Hingga data terbaru dirilis kemarin, Kota Depok masih bertahan sebagai wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 terbanyak di Jawa Barat.

Total, ada 5.013 kasus positif Covid-19 di Depok, sebanyak 1.416 di antaranya masih ditangani saat ini.

Gubernur Ridwan Kamil menyatakan, penularan virus corona di lingkungan keluarga sedang tinggi-tingginya di Depok, termasuk pula di Bekasi dan Bogor.

Oleh karenanya, ketersediaan lokasi isolasi khusus pasien Covid-19 bergejala ringan seperti Wisma Makara UI sangat mendesak, demi menekan jumlah pasien Covid-19 yang isolasi mandiri dan berpotensi menularkannya ke anggota keluarga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/07/13191471/wisma-makara-ui-terganjal-nomenklatur-untuk-tampung-pasien-covid-19-di

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke