Terdapat temuan 139 kasus baru Covid-19 di Depok. Sementara itu, jumlah pasien yang diklaim sembuh sebanyak 74 orang dan dua pasien lain meninggal dunia.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok mencapai 1.479 orang yang masih ditangani, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Jumlah ini merupakan terbanyak di Depok sejak pandemi melanda Maret 2020.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Rabu (7/10/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 5.152 (bertambah 139)
2. Pulih: 3.528 (bertambah 74)
3. Wafat: 145 (bertambah 2)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.479 (bertambah 63)
2. OTG sedang dipantau: 1.198 (bertambah 25)
3. ODP sedang dipantau: 325 (bertambah 7)
4. PDP sedang diawasi: 283 (berkurang 11)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodebek, sekaligus Jawa Barat.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/08/05243971/update-jumlah-pasien-covid-19-di-depok-tertinggi-sepanjang-pandemi