Dari pantauan Kompas TV pada pukul 20.55, tampak beberapa tembok di pinggir jalan dicoret-coreti kalimat yang terbilang cukup kasar.
Salah satu halte angkutan umum pun ada yang dalam kondisi terbakar. Pos polisi di perempatan Harmoni juga iku jadi korban pengerusakan massa.
Tak hanya itu, pagar pembatas yang ada di trotoar jalan pun dirusak. Selain itu, tampak pagar-pagar tersebut dicabut dan digeletakan di sepanjang jalan.
Ada pula pagar pembatas jalan yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
Sepanjang jalan juga dipenuhi bekas-bekas benda terbakar. Bebatuan dan pecahan kaca juga tampak memenuhi seluruh sisi jalan.
Hingga saat ini, massa semakin terpojok ke arah Kota Tua.
Pelan-pelan polisi mulai menekan posisi massa dengan senjata gas air mata dan beberapa tembakan peringatan.
Pecahnya kericuhan di Harmoni berawal dari massa mahasiswa yang ingin berdemonstrasi di kawasan Istana Merdeka.
Demonstrasi itu berkaitan dengan penolakan atas omnibus law UU Cipta Kerja. Namun demikian langkah massa sempat dihadang petugas kepolisian yang berjaga di Harmoni.
Mediasi pun sempat terjadi antara perwakilan massa. Namun setelah mediasi massa dengan polisi selesai, kericuhan pun pecah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/08/23200651/dampak-bentrok-di-harmoni-fasilitas-umum-di-kawasan-gajah-mada-porak