Padahal, Wisma Makara UI sudah sejak medio September direncanakan sebagai tempat isolasi OTG pertama di Depok.
"Wisma Makara kemarin sore, menyampaikan pengunduran diri dari (kandidat) tempat untuk OTG," ujar Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).
Dedi menyebut, pihak Wisma Makara UI mundur sebab tak kunjung ada kejelasan peluang alih fungsi jadi lokasi isolasi OTG.
Penjajakan itu mulanya bagian dari arahan pemerintah agar pasien Covid-19 tanpa gejala dikarantina secara terkontrol, bukan isolasi mandiri di rumah.
Rencana itu bertujuan menekan penularan virus Corona di lingkungan keluarga yang sedang merebak akibat isolasi mandiri para OTG.
Kabar terakhir pada pekan lalu, alih fungsi Wisma Makara UI terbentur nomenklatur "wisma", sedangkan pemerintah meminta agar OTG Covid-19 dikarantina di hotel.
Padahal, secara de facto, Wisma Makara dianggap layak untuk menampung sedikitnya 120 pasien Covid-19 tanpa gejala di Depok.
"Sampai dengan kurun waktu sekian pekan belum ada kesimpulan dari BNPB, sehingga mereka terjadi last business, dari aspek bisnis, pemerintahan, sementara kontrak tidak kunjung tiba," jelas Dedi.
Ia melanjutkan, kini Pemerintah Kota Depok akan mengalihkan fokus ke beberapa lokasi lain yang dibidik sebagai tempat isolasi OTG.
"Ada (kandidat lain), baik di lokasi gedung negara atau salah satu wisma, tapi saya belum sebutkan dulu," pungkas Dedi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/13/18430151/wisma-makara-ui-mundur-sebagai-kandidat-tempat-isolasi-otg-covid-19-depok