JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S. Latuheru membantah adanya klaster penularan Covid-19 di Polres Jakarta Barat.
"Enggak ada (klaster) itu. Enggak ada", ujar Audie ketika dihubungi oleh Kompas.com, pada Rabu (14/10/2020).
Ia mengungkapkan, memang benar sempat ada anggotanya yang positif Covid-19, tetapi anggota tersebut telah sembuh.
"Kalau anggota yang positif ada, iya. Tapi sudah sembuh juga. Dan itu sudah dua bulan lalu," jelasnya.
Sebelumnya dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, terdapat klaster penularan Covid-19 di Polres Jakarta Barat.
Dinyatakan bahwa terdapat 16 kasus dari klaster penularan Polres Jakarta Barat.
Situs resmi Pemprov DKI itu juga menampilkan jumlah kasus aktif Covid-19 di klaster-klaster penyebaran di Ibu Kota mulai 1 hingga 10 Oktober 2020.
Berikut rincian 10 klaster penularan Covid-19 dengan jumlah kasus aktif tertinggi dan berstatus dalam pemantauan Dinkes DKI:
1. Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ): 244 kasus
2. Pesantren Ciganjur Jagakarsa: 88 kasus
3. PT Indonesia Epson Industry: 88 kasus
4. PT Pertamina Drilling Contractor: 50 kasus
5. Polda Metro Jaya: 25 kasus
6. PPPSRS The Pakubuono Signature: 25 kasus
7. Polres Jakarta Pusat: 19 kasus
8. Polres Jakarta Barat: 16 kasus
9. Bank BJB: 14 kasus
10. Kementerian Kesehatan RI: 13 kasus
Jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta sejak Maret hingga 13 Oktober adalah 89.228 orang.
Dari jumlah tersebut, sejumlah 73.733 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 82,6 persen.
Sementara itu, 1.944 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/14/21064871/bantah-data-di-situs-pemprov-dki-kapolres-sebut-tak-ada-klaster-covid-19