BOGOR, KOMPAS.com - Aksi bakar ban mewarnai unjuk rasa sejumlah mahasiswa di kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).
Unjuk rasa itu dilakukan sebagai bentuk penolakan pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
Demonstrasi kali ini bertepatan dengan momen satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sejumlah petugas gabungan TNI-Polri bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Situasi sempat memanas ketika petugas mencoba memaksa untuk memadamkan api.
Dalam unjuk rasa tersebut, massa mahasiswa berorasi secara bergantian. Mereka juga membawa keranda sebagai simbol matinya negara Indonesia.
Mereka juga menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kebijakan pemerintahan Jokowi dan penolakan UU Cipta Kerja.
"Hari ini tepat satu tahun Joko Widodo jadi Presiden. Hari ini kita hanya ingin berdialog dengan Bapak Presiden, sudah enam tahun Jokowi menjabat, jauh dari kata sejahtera," kata salah satu mahasiswa.
Demonstrasi mahasiswa tersebut juga bertepatan dengan jadwal kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Suga Yoshihide beserta rombongan ke Istana Bogor, sore ini.
Kedatangan Yoshihide dan istri akan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo yang saat ini memilih berkantor di Istana Bogor.
Agenda menyambut PM Jepang itu dijadwalkan berlangsung pukul 15.45 WIB. Sementara itu, pagi tadi, Jokowi memimpin rapat terbatas secara virtual terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei dan Juni 2021 mendatang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/20/15382741/unjuk-rasa-mahasiswa-di-istana-bogor-diwarnai-aksi-bakar-ban