Berdasarkan pantauan Kompas TV Live Streaming pukul 17.35 WIB, tampak sekumpulan massa membakar barang di lokasi tersebut.
Lokasi tersebut jauh dari barikade polisi. Tak ada polisi yang berusaha menghentikan aksi mereka.
Tepat di kawasan Patung Kuda, massa yang mayoritas remaja tengah berkumpul di depan kawat berduri.
Aksi bakar ban sebelumnya juga dilakukan sejumlah orang dari Gerakan Soekarno Muda (GSM).
Saat tiba di Patung Kuda Arjuna Wijaya Siang tadi, kelompok GSM langsung melakukan bakar ban.
Menjelang petang, Kepolisian mengimbau agar massa membubarkan diri.
"Adik-adik pulang adik-adik. Aksi telah selesai," ujar Kapolres Jakara Pusat Heru Novianto.
Sebagian kelompok pedemo sudah membubarkan diri setelah selesai berorasi sore tadi.
Massa demonstran tak diizinkan untuk mendekat ke Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara.
Massa tertahan di sekitar Patung Kuda/Arjuna Wijaya karena diblokade aparat dan kawat berduri.
Mereka meminta agar ada ruang negosiasi antara demonstran dengan Istana.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengklaim, demonstran selama ini memang tak diizinkan untuk berunjuk rasa sampai ke dekat Istana Negara.
"Saat ini, kan aturannya ada, selama ini untuk aksi hanya di depan sekitar Patung Kuda," ujar Nana kepada wartawan, Selasa.
"Untuk (aspirasi) mereka ingin bertemu dengan pihak Istana, sedang kami sampaikan ke pihak KSP," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/20/17520111/massa-kembali-bakar-barang-di-dekat-patung-kuda