Salin Artikel

Sekelompok Remaja Bersenjata Tajam Serang Permukiman Warga di Bogor

Dalam kejadian tersebut, pelaku penyerangan juga merusak dua unit sepeda motor milik warga setempat.

Aksi sekelompok remaja tak dikenal itu terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Warga setempat, Ucok (22) mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika dia bersama lima warga lainnya sedang melakukan ronda.

Tiba-tiba, kata Ucok, terdengar teriakan dan muncul sekelompok remaja yang mencoba masuk ke permukiman warga.

"Pas kami lihat, udah rame-rame gitu, banyak orang. Terus mereka masuk ke dalam gang. Karena nggak berani, kami langsung lari," kata Ucok, Rabu.

Ucok menyebutkan, ia sempat melihat para remaja itu memegang senjata tajam berupa pedang dan celurit. Sambil memegang senjata tajam, lanjut Ucok, gerombolan tersebut berteriak-teriak menantang warga.

Takut jadi korban, Ucok lari dan bersembunyi di warung.

"Mereka tantang kami, katanya 'ayo dong, ayo dong', teriak-teriak gitu. Terus saya lihat mengkilap-kilap, ternyata pedang sama celurit. Saya panik, nggak berani pokoknya," sebut dia.

Ia menyebutkan, jumlah remaja itu 20-an orang. Mereka naik sepeda motor.

Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, saat ini kepolisian sedang mengusut kasus tersebut.

Rachmat menjelaskan, anggota Reskrim Polsek Bogor Barat masih melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi.

"Kasus ini sudah ditangani Polsek Bogor Barat. Kami masih selidiki dan memeriksa rekaman CCTV di sana," kata Rachmat

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/21/21281441/sekelompok-remaja-bersenjata-tajam-serang-permukiman-warga-di-bogor

Terkini Lainnya

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke