Dia memastikan kondisi longsor tersebut tak membahayakan warga.
"Dipastikan masih aman karena jauh dari jalan," kata dia saat dihubungi di, Kamis (23/10/2020).
Rikia mengatakan turap tersebut tak sepenuhnya longsor, yang terkikis dan jatuh itu hanya bebatuan besar yang menopang turap tersebut.
Jadi, lanjut dia, kondisi tersebut dianggap belum terlalu membahayakan warga yang tinggal di perumahan.
Walau belum ada perbaikan sama sekali, dia mengaku proses perbaikan masih dalam pembahasan.
Saat ini Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) sedang berdiskusi dengan pihak pengembang terkait proses perbaikan tersebut. Dia yakin dalam waktu dekat perbaikan turap akan terealisasi.
"Nanti tergantung hasil rapat (SDA) dan pengembangan. Mudah-mudahan sih selesai," tutup Rikia.
Sebelumnya, turap tersebut longsor pada Selasa (20/10/2020). Longsor terjadi karena derasnya arus kali ditambah kondisi hujan deras yang melanda saat itu.
Alhasil, puing turap tersebut jatuh ke Kali Cipinang. Namun, Rikia memastikan puing tak menghambat aliran arus kali Cipinang sehingga tak akan menyebabkan banjir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/23/07344121/turap-longsor-di-ciracas-belum-diperbaiki-lurah-pastikan-masih-aman-untuk