Bantaran kali yang dahulu jadi tempat berdirinya 15 bangunan, kini sedang dalam proses pengerukan.
Hal tersebut dikatakan Lurah Cakung Timur Rahman Setiana saat dihubungi, Senin (26/10/2020).
“Sekarang sudah masuk ke pengangkatan puing-puing bangunan dan pengerukan,” kata Rahman.
Proses pengerukan sudah berlangsung sejak Sabtu, (24/10/2020). Bahkan, kondisi hujan yang belakangan ini kerap mengguyur Ibu Kota disebut tak menghambat proses pengerukan.
“Kami terbantu alat berat. Jadi prosesnya tetap berlanjut,” ucap dia.
Berkait warga yang sudah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek dan Rusun Cakung Barat, Rahman mengatakan, mereka dapat beradaptasi dengan baik.
Namun, tak jarang warga sedikit mengelu perihal jarak sekolah anak-anak mereka yang kini menjadi jauh.
Mereka meminta agar anak-anak yang masih di sekolah dasar agar dapat dipindahkan ke sekolah di dekat rusun agar akses lebih mudah.
“Kalau mereka dipindahkan kita segera laporkan ke Dinas Pendidikan,” kata Suherman.
Sebelumnya, warga yang tinggal di kawasan bantaran kali Rawa Rengas diberikan Surat Peringatan (SP) 1 dari Pemkot Jakarta Timur.
Surat itu diberikan lantaran warga menempati jalur hijau yang menyebabkan aliran kali menyempit.
Warga diharuskan pindah agar proses normalisasi kali dapat dilakukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/26/18481791/normalisasi-kali-rawa-rengas-memasuki-proses-pengerukan