Salin Artikel

Wali Kota Minta Kejelasan soal Jatah Vaksin Covid-19 untuk Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemkot Tangerang masih menunggu kejelasan terkait program vaksinasi dari Pemerintah Pusat.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku sudah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten terkait kejelasan program vaksinasi tersebut.

"Teman-teman Dinkes lagi terus ngejar," ujar dia dalam keterangan suara, Selasa (27/10/2020).

Arief mengatakan sebelumnya sudah menanyakan terkait dengan program vaksinasi tersebut ke Pemprov Banten, akan tetapi tidak mendapat kejelasan.

"Sebenarnya sudah nanya beberapa waktu yang lalu ya, tapi belum ada edaran dari Provinsi," kata dia.

Sedangkan, menurut Arief, ada beberapa daerah Jabodetabek lainnya sudah mendapatkan jatah vaksinasi seperti Bogor, Depok dan Bekasi.

"Katanya sudah dapat kuota, kita di sini belum ada. Pak Zaki (Bupati Kabupaten Tangerang) juga belum dapat info," kata dia.

Dia menegaskan tidak ada program pendataan terkait dengan vaksinasi sebelum tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pemkot Tangerang terkait pelaksanaan vaksinasi sudah mendapat kejelasan.

"SOP-nya kan belum jelas, nanti kita lihat tupoksi dari sana," kata dia.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo menerbitkan Perpres Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Oandemi Covid-19.

Peraturan yang diteken pada Senin (5/10/2020) lalu dan menjadi undang-undang sehari setelahnya.

Dalam aturan tersebut tertulis beberapa poin ketentuan pelaksanaan vaksinasi yaitu Kriteria prioritas penerima vaksin, prioritas wilayah penerima vaksin, jadwal dan tahapan pemberian vaksin dan standar pelayanan vaksinasi.

Di wilayah Bodetabek sendiri sudah ada beberapa wilayah yang menetapkan angka jatah penerima vaksin Covid-19. Untuk wilayah Depok 392.000 orang, Bogor 1,2 juta orang dan Bekasi 480.000 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/27/10424111/wali-kota-minta-kejelasan-soal-jatah-vaksin-covid-19-untuk-tangerang

Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke