JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 39 persen dari total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota berasal dari klaster keluarga.
Artinya, kata Anies, penularan Covid-19 bisa terjadi di dalam lingkungan keluarga karena masyarakat kerap abai menjalankan protokol kesehatan.
"Angkanya di Jakarta ini untuk klaster-klaster, 39 persen dari kasus positif yang ditemukan di Jakarta adalah klaster keluarga. Jumlah klasternya 4.684 dan total positif sampai 36.659 kasus," kata Anies dalam video yang ditayangkan akun Youtube Pemprov DKI, Rabu (28/10/2020).
Oleh sebab itu, Anies mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan ketika berkumpul bersama keluarga, terutama saat libur panjang.
Perlu diketahui, pemerintah memutuskan menjadikan 28 Oktober dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, akan ada libur panjang selama lima hari, yaitu pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat selama libur panjang diharapkan bisa mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan.
"Jangan sampai kita melaksanakan 3M ketika bersama orang-orang yang tidak dikenal, tetapi ketika bersama orang-orang yang dekat, justru kita longgar dalam 3M," ungkap Anies.
Libur panjang bulan ini berbarengan dengan keputusan Anies untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi selama dua pekan mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020. Perpanjangan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1020 Tahun 2020.
Adapun hingga Selasa (27/10/2020) kemarin, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 102.678 kasus.
Sebanyak 89.060 orang dari total keseluruhan kasus Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 86,7 persen. Persentase kesembuhan itu merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19.
Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 11.423 orang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, sebanyak 2.195 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,1 persen dari total kasus di Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/28/14103061/39-persen-kasus-covid-19-dari-klaster-keluarga-anies-jangan-longgarkan-3m
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan