JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.190 personil polisi dan TNI dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Istana dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (2/10/2020) hari ini.
"Sekitar 5.190-an personel. Ada tiga titik yang kita amankan," kata Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dikonfirmasi, Senin siang.
Heru merinci, 5.190 personel itu difokuskan di tiga titik, yakni kawasan bundaran Patung Kuda, kawasan Harmoni, dan di dekat gedung Pertamina di Gambir. Lalu lintas di tiga titik tersebut juga akan ditutup dan dialihkan.
Heru memastikan kepolisian berkomitmen mengawal unjuk rasa agar berjalan tertib dan aman. Selain itu, polisi juga akan turut mengawal kelompok buruh untuk menyampaikan uji materi ke Mahkamah Konstitusi.
"Mereka akan sampaikan surat ke MK dan kita berikan pengamanan khusus mereka menyampaikan ke MK ini," katanya.
Massa buruh akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (2/11/2020) ini.
Aksi dilakukan untuk menolak omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah pada 2021.
Melalui siaran persnya, Minggu (1/11/2020), Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, untuk wilayah Jabodetabek, aksi akan dipusatkan di Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Titik kumpul aksi berlokasi di Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda pada pukul 10.30 WIB.
"Tuntutan yang akan disuarakan adalah batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik," kata Said.
Aksi di Jakarta akan diikuti oleh buruh yang berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Bandung Raya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi, Semarang, Kendal, Jepara, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, hingga Gresik.
Unjuk rasa juga akan dilaksanakan di Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Lampung, Makassar, Gorontalo, Bitung, Kendari, Morowali, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, hingga Papua.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/02/11285461/amankan-demo-dan-kawal-buruh-ajukan-uji-materi-ke-mk-5190-polisi-disebar
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan