Salin Artikel

Jakarta Raih Sustainable Transport Award 2021 dan Kalahkan San Fransisco, Apa Itu STA?

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta baru saja meraih penghargaan sebagai Sustainable Transport Award (STA) 2021. Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan akun Twitter @ITDP_HQ pada 30 Oktober 2020.

“ANNOUNCEMENT: Jakarta, Indonesia has won the 2021 Sustainable Transport Award! Congratulations to the city for their exemplary achievements in public transportation, particularly with Transjakarta,” bunyi keterangan unggahan tersebut.

Apa itu Sustainable Transport Award?

Sustainable Transport Award (STA) adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas dan inovasi perbaikan sistem transportasi suatu kota.

Penilaian STA berdasarkan visi, konsep, dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dalam mengembangkan sistem transportasi.

Penilaian kota-kota yang mengikuti ajang STA dilakukan oleh komite juri yang terdiri dari lembaga internasional, seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, dan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI).

 

Mengapa Jakarta bisa menjadi juara?

Dilansir dari laman resmi ajang STA, Jakarta ditetapkan sebagai juara karena adanya peningkatan jumlah pengguna transportasi publik di Ibu Kota selama satu tahun terakhir.

Bahkan, jumlah pengguna Transjakarta pada Februari 2020 sempat mencapai rekor baru 1 juta pelanggan harian. Walaupun tengah menghadapi pandemi, Transjakarta tetap melayani pelanggan dengan mengutamakan protokol kesehatan.

Intermoda antara transportasi seperti MRT, LRT, dan Transjakarta juga dinilai memudahkan mobilitas antarpenumpang.

Tahun ini, Jakarta berhasil mengalahkan 27 kota lainnya yang juga mengikuti ajang STA. Padahal, tahun lalu, Jakarta hanya mampu mendapatkan juara kedua pada ajang yang sama.

Rincian kota-kota yang mengikuti ajang STA 2021 adalah:

1. Addis Ababa, Ethiopia

2. Auckland, Selandia Baru

3. Bhubaneswar, India

4. Bogotá, Kolombia

5. Braga, Portugal

6. Buenos Aires, Argentina

7. Cali, Kolombia

8. Charlotte, Amerika Serikat 

9. Coimbatore, India

10. Guatemala City, Guatemala

11. Cuenca, Ekuador

12. Elche, Spanyol

13. Frankfurt, Jerman

14. Hubballi Dharwad, India

15. Iloilo, Filipina

16. La Paz, Bolivia

17. Lane County, Amerika Serikat

18. Lisboa, Portugal

19. Lviv, Ukraina

20. Monterrey, Meksiko

21. Moscow, Rusia

22. Niterói, Brazil

23. San Francisco, Amerika Serikat

24. São Paulo, Brazil

25. Songpa, Korea

26. Tartu, Estonia

27. Windhoek, Namibia

Sementara itu, Jakarta menjadi satu-satunya kota di wilayah Asia Tenggara yang mendapat predikat juara pada ajang STA. Dalam satu dekade terakhir, juara pertama STA umumnya dimenangi oleh kota-kota di Brazil dan India.

Berikut daftar lengkap kota yang memenangi ajang STA dalam sepuluh tahun terakhir:

2020: Pune, India

2019: Fortaleza, Brazil

2018: Dar es Salaam, Tanzania

2017: Santiago, Chile 

2016: Yichang, China

2015: Belo Horizonte, Rio de Janeiro, dan Sao Paulo, Brazil

2014: Buenos Aires, Argentina

2013: Kota Meksiko, Meksiko

2012: San Francisco, AS

2012: Medellin, Kolombia

2011: Guangzhou, China

2010: Ahmedabad, India

Atas kemenangan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah beralih menggunakan transportasi umum.

“Kita bersyukur dan bersyukur atas pengakuan dunia ini, selamat untuk warga Jakarta,” kata Anies dalam unggahan di akun Instagram-nya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/02/12380771/jakarta-raih-sustainable-transport-award-2021-dan-kalahkan-san-fransisco

Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke