BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menjadwalkan pemeriksaan tes usap (swab test) terhadap 20 aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan perjalanan ke luar kota selama libur panjang pada pekan lalu.
Swab test dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 yang berasal dari imported case atau klaster luar kota.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebut pelaksanaan tes usap terhadap para pegawai PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai dilakukan awal pekan ini.
"Ini sesuai arahan Pak Wali Kota. Setiap ASN yang pergi ke luar kota, pulangnya harus di-swab," kata Retno, Senin (2/11/2020).
Retno mengatakan, sudah ada 10 ASN di Kota Bogor yang menjalani pemeriksaan tes usap.
Selama menunggu hasil pemeriksaan, sambungnya, mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak beraktivitas terlebih dulu.
"Ini untuk meminimalisir penularan dari luar kota," tutur Retno.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang akan melakukan perjalanan ke luar kota selama libur panjang untuk melapor kepada dirinya.
Bima juga mewajibkan ASN yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan tes usap (swab) dan isolasi mandiri setelah pulang dari luar kota.
Bima menyebut, sanksi tegas akan diberikan jika ada ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pergi keluar kota tanpa melapor.
"Saya minta seluruh ASN Kota Bogor yang mau keluar kota, untuk laporan kepada atasannya. Untuk kepala dinas yang mau keluar kota juga lapor ke saya. Pulangnya wajib swab," kata Bima, pekan lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/02/18525901/usai-liburan-panjang-20-asn-di-bogor-jalani-tes-covid-19