Hal itu dikatakan Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Cilincing, Cahyono Budi Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
"Jadi namanya Waduk Belibis RW 04 Kelurahan Semper Barat, rencana pembangunan kan 3,8 hektar. Cuma progresnya sampai saat ini baru sekitar 10 persen karena kendala non teknis nih," kata Cahyono.
Selain itu, kerusakan mesin dan pekerja yang sakit juga menjadi kendala pembangunan waduk yang dibangun untuk pencegahan banjir ini.
"Sudah 2 hari tertunda, sama sekali enggak bisa ada pengerjaan. Sebenarnya kita enggak kerja dulu sampai operatornya sembuh dan alatnya itu sedang diperbaiki," ujar Cahyono.
Untuk informasi, proses pengerjaan bendungan menggunakan empat alat berat yang bekerja dengan estafet. Di antaranya empat alat berat itu yakni dua amfibi dan dua ekskavator.
Awalnya, pembangunan bendungan untuk membentuk batas-batas waduk itu ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.
Namun, dengan adanya kendala- kendala tersebut, pembangunan ini sudah meleset dari rencana waktu yang ditargetkan.
"Ini dimulai tanggal 24 Oktober, harusnya kita sudah mencapai 30-40 persen, tadinya rencananya 20 hari (selesai), udah kebuang waktu," ucap Cahyono.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/03/19005791/ada-kendala-non-teknis-pembangunan-waduk-belibis-di-cilincing-tertunda