"Dalam zonasi resiko kelurahan, terdapat lima kelurahan zona kuning, yaitu Pangkalanjati, Pondok Cina, Pasir Gunung Selatan, Mekarsari, dan Cilodong," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Selasa.
Ia mengungkapkan, zonasi tersebut merupakan hasil perhitungan terhadap 14 indikator kesehatan masyarakat, bukan hanya dari tren jumlah kasus Covid-19 saja.
Akan tetapi, jumlah kelurahan zona kuning di Depok merupakan yang paling sedikit, dibandingkan dengan jumlah kelurahan zona oranye dan merah.
Delapan kelurahan berada di zona merah/risiko tinggi dan 50 kelurahan di zona oranye/risiko sedang.
Dadang menyampaikan, situasi ini bukan berarti para pemangku kepentingan di wilayah zona kuning dapat berpuas diri.
Ia berharap, upaya pencegahan dan penanganan terus ditingkatkan agar status risiko dapat kian baik.
"Kondisi ini tentunya bersifat fluktuatif jika pergerakan orang masih tinggi dan protokol kesehatan kurang diperhatikan," kata dia.
"Rambu-rambu yang sudah digariskan pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 dapat dilaksanakan dengan pendekatan keluarga dan komunitas," lanjut Dadang.
Sebagai informasi, hingga data diperbarui pada kemarin, total masih ada 1.047 pasien positif Covid-19 di Depok yang sedang ditangani.
Sebagian besar dari mereka menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing dan sisanya dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala sedang hingga berat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/03/19053571/5-kelurahan-di-depok-masuk-zona-risiko-rendah-penularan-covid-19