JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird memberikan klarifikasi terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Jambore, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (4/11/2020) pagi.
Kecelakaan itu melibatkan salah satu pengemudi Blue Bird.
Berdasarkan analisis awal yang dikeluarkan rumah sakit, dalam hal ini Rumah Sakit Tugu Ibu Cimanggis, disebutkan bahwa pengemudi taksi Blue Bird bersangkutan diduga mengalami pecah pembuluh darah pada bagian otak.
Kejadian pecah pembuluh darah juga diduga sebagai penyebab sopir kehilangan kendali sehingga taksi oleng dan menabarak tiga sepeda motor.
"Saat ini pengemudi Blue Bird masih belum sadar dan masih dalam penanganan rumah sakit," kata Public Relations PT Blue Bird Steven Sanjaya melalui siaran pers, Rabu.
Dalam keterangan tertulis, PT Blue Bird juga meminta maaf kepada para korban dan keluarga korban, serta pengguna jalan yang terhambat karena kecelakaan ini.
"Blue Bird terus melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang, khususnya korban dan keluarga korban dalam kaitan penanganan kecelakaan yang terjadi," lanjut Steven.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Teguh Achrianto telah menjelaskan kronologi kecelakaan.
"Taksi datang dari arah utara menuju arah selatan melalui jalan Jambore Raya. Sesampainya di Jembatan Situ Rawa Dongkel, taksi oleng ke kanan dan menabrak tiga motor yang dari arah berlawanan," jelas Teguh.
Teguh juga mengonfirmasi, dua korban, termasuk pengemudi taksi, mengalami luka berat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/04/18525201/pengemudi-taksi-blue-bird-diduga-pecah-pembuluh-darah-otak-hingga-tabrak