Salin Artikel

Dinkes DKI Imbau Warga Swab Tes Usai Liburan, Biaya Tak Ditanggung jika Tanpa Gejalala

Hal ini diperlukan sebagai bentuk deteksi dini agar tak terjadi penyebaran lebih luas di masyarakat.

Namun, Dwi menegaskan bahwa biaya tes tak akan ditanggung jika warga yang habis berlibur itu tak memiliki gejala mirip Covid-19.

"Kalau merasa habis berlibur dan punya resiko (tertular Covid-19) padahal enggak punya gejala, silakan bisa tes mandiri," kata Dwi kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Adapun biaya tes swab saat ini dipatok maksimal Rp 700.000.

Dwi menegaskan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini hanya akan menanggung biaya tes swab bagi warga yang memiliki gejala mirip Covid-19.

Selain itu, tes swab gratis juga diberikan kepada warga yang terbukti melakukan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pelacakan kontak.

"Kalau orang yang punya keluhan kesehatan tentu silakan berobat ke puskesmas maka bisa dilakukan tes," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW mendata warga yang baru kembali dari bepergian keluar kota.

Pelaporan tersebut, kata Anies, untuk memberikan pengawasan lebih kepada mereka yang baru datang dari bepergian.

Anies mengatakan, apabila ada warga yang mengalami gejala mirip Covid-19, maka segera dilakukan pemeriksaan di Puskesmas.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, libur panjang di Indonesia sudah terbukti menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.

Ini terlihat usai libur panjang Agustus lalu. Bahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai memberlakukan pengetatan PSBB untuk mengerem laju penularan.

"Umumnya dampak libur panjang ini setelah satu bulan terlihat lonjakannya. PSBB ketat di Jakarta kemarin itu kan dilakukan sebulan setelah libur panjang," kata Dicky.

Dicky mengingatkan, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 di DKI Jakarta akan kembali melonjak sebagai dampak libur panjang Maulid Nabi pekan lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/04/22222881/dinkes-dki-imbau-warga-swab-tes-usai-liburan-biaya-tak-ditanggung-jika

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke