JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut pihaknya akan memperketat patroli di minimarket dan pusat perbelanjaan, seiring munculnya seruan untuk memboikot produk-produk Prancis.
Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi sweeping atau penjarahan terhadap produk yang dianggap merek Prancis.
"Kami perketat patroli, ada personel kami yang sehari-hari terus melakukan patroli," kata Heru kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2020).
Heru memastikan akan menindak tegas jika ada yang melakukan sweeping dengan merampas paksa produk dari pusat perbelanjaan. Namun, ia berujar bahwa sampai saat ini belum ada laporan berkait aksi yang mengarah pada tindak pidana.
Baru ada satu peristiwa di mana anggota ormas mendatangi minimarket untuk membeli produk Perancis dan kemudian membakarnya.
"Kalau itu kan beli, ya tidak ada tindak pidananya," ujarnya.
Sebelumnya, sekelompok anggota ormas Gerakan Pemuda Islam (GPI) memborong produk yang dianggap sebagai merek dari Perancis dari Indomaret di Jalan Johar, Menteng. Barang yang dibeli yaitu air mineral, biskuit, susu, dan lain-lain.
Mereka kemudian membawa barang yang telah dibeli itu ke Kantor GPI dan kemudian membakarnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Menteng Kompol Gozali Luhulima menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu siang kemarin. Namun, polisi hanya melakukan pengawasan dan tak melakukan penindakan karena tak ada unsur pidana yang dilakukan.
"Itu tidak ada unsur tindak pidananya karena mereka membeli, bukan menjarah atau sweeping. Kalau kita tindak karena mengganggu ketertiban umum juga tidak bisa, karena pembakaran itu di kantor mereka sendiri," ujar Gozali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/05/15542871/antisipasi-sweeping-produk-perancis-polres-jakpus-perketat-patroli