Dalam video itu, Adi meminta orang yang menemukan atau mengambil tas dan dompetnya agar mengembalikan kepadanya.
“Yang sudah nemuin atau ambil tas aku, yang isinya laptop, dompet tolong dikembaliin. Itu laptop perusahaan. Saya harus ganti Rp 16 juta kalau itu hilang. Ambillah uang yang ada di dompet itu. Ada uang dagangan saya buat orangtua saya di kampung. Tolong dikembaliin, ambil uangnya enggak apa-apa,” ujar Adi.
Di dalam dompet Adi berisi SIM, STNK, dan KTP. Adi menduga barangnya hilang saat kereta melintas di Stasiun Manggarai hingga Kalibata.
“Saya baru sadar di Pasar Minggu. Saya minta tolong dikembalikan. Saya Adi Pranoto. Saya orang merantau dari Lampung,” tambah Adi.
Sementara itu, PT KCI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Adi Pranoto. Peristiwa kehilangan tas dan dompet milik Adi itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020).
“Usai kejadian, korban sudah melaporkan kepada petugas dan tercatat pada layanan pelanggan di Stasiun Pasar Minggu. Namun, barang miliknya belum dapat ditemukan oleh petugas KAI Commuter,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin siang.
Anne menyebutkan, KAI Commuter telah memiliki sistem lost and found. Setiap barang yang tertinggal atau yang ditemukan oleh petugas, baik di area stasiun maupun di dalam perjalanan KRL, akan dimasukkan ke sistem tersebut.
“Data dari barang tersebut tersimpan di sistem untuk dicocokkan bila ada laporan barang tertinggal dari pemiliknya,” tambah Anne.
Di dalam perjalanan KRL, KAI Commuter telah menyiagakan petugas pengawalan di atas kereta.
KAI Commuter mengimbau pengguna untuk selalu menjaga dan mengawasi barang bawaannya, terutama jika membawa barang berharga.
KAI Commuter mengimbau kepada semua pengguna untuk tetap waspada saat berada di stasiun ataupun di dalam KRL.
“Apabila terjadi hal yang mencurigakan, pengguna jasa dapat melaporkannya kepada petugas pengamanan ataupun passenger service,” kata Anne.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/09/13103821/kehilangan-laptop-dan-dompet-di-krl-penumpang-saya-harus-ganti-rp-16-juta