Salin Artikel

Dipadati Simpatisan Rizieq Shihab, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Lumpuh

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta lumpuh imbas massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang berkerumun di depan lobby kedatangan, Selasa (10/11/2020).

Berdasarkan papan informasi penerbangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sejumlah jadwal penerbangan menuju Indonesia dibatalkan.

Jadwal yang dibatalkan kebanyakan penerbangan pesawat dari Kuala Lumpur dan Singapura menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Selain penerbangan, transportasi dari dan menuju Terminal 3, seperti kereta bandara, bus, hingga penyewaan mobil juga tidak beroperasi.

Hal tersebut karena simpatisan yang hendak menyambut kedatangan Rizieq berkerumun dan menutup jalur kendaraan di depan Terminal 3.

Massa juga memadati area Shelter Kalayang Terminal 3 yang berada tepat di atas lobby kedatangan.

Sampai saat ini, petugas gabungan TNI-Polri masih menutup seluruh pintu masuk dan mensterilkan area dalam Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Penumpang yang hendak terbang melalui Terminal 3 pun tidak dapat masuk dan terhalang oleh kerumunan massa simpatisan Rizieq Shihab.

Sementara di area luar, Sejumlah kendaraan taktis juga telah disiagakan.

Diberitakan sebelumnya, Rizieq Shihab mengumumkan akan kembali ke Indonesia.

Dia akan tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, pada hari ini, sekitar pukul 09.00 WIB.

Rizieq mengungkapkan, dia berangkat dari Bandara Kota Jeddah dari Saudi Arabia menuju Indonesia pada Senin (9/11/2020) pukul 19.30 waktu setempat.

"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah," ujar Rizieq melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Rizieq menjelaskan, dia dan keluarganya akan terbang menggunakan pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV816.

Menurut Rizieq, rombongannya akan tiba di Tanah Air, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Insya Allah akan mendarat tiba di Bandara Cengkareng (Soekarno-Hatta) hari Selasa 10 November 2020 pukul 09.00 WIB pagi, di Terminal 3 Bandara Cengkareng," kata Rizieq.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/10/09361921/dipadati-simpatisan-rizieq-shihab-terminal-3-bandara-soekarno-hatta

Terkini Lainnya

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke