Dengan demikian, secara kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta tercatat total sebanyak 113.756 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 104.144 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan sebesar 91,6 persen.
Sebanyak 2.391 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen, sedangkan tingkat kematian nasional mencapai 3,4 persen.
Sementara total kasus aktif di Jakarta saat ini turun sebanyak 301 kasus, menjadi 7.221 orang.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 128.800. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.479," kata Dwi melalui keterangan tertulis.
Persentase kasus positif atau positivity rate selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
Dwi menyebutkan, pada penerapan PSBB transisi saat ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta agar melakukan pemeriksanaan Covid-19 secara mandiri. Pemeriksaan dapat dilakukan melalui JakCLM pada aplikasi JAKI.
Menurut Dwi, melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.
Tak hanya itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta juga akan melakukan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pelanggaran lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/10/18195911/update-10-november-kasus-covid-19-di-dki-bertambah-746