Salin Artikel

DKPKP DKI Jakarta Susun Konsep untuk Sulap Lahan di Lanud Halim Perdanakusuma Jadi Agroeduwisata

Suharini menjelaskan, agroeduwisata yang akan dibuat di Lanud Halim Perdanakusuma akan menyasar segmen pelajar dan anak-anak.

"Jadi memang segmennya nanti anak-anak, jadi anak-anak itu nanti bisa tahu prosesnya bagaimana tanaman padi bisa sampai menjadi nasi," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Rabu (11/11/2020).

Akan ada kegiatan menanam padi bagi para pengunjung di area persawahan seluas 6,2 hektar tersebut sehingga anak-anak bisa belajar bagaimana proses menanam padi.

DKPKP juga akan membuat semacam tambak atau kolam ikan tempat proses pengembangbiakan ikan.

"Jadi sudah disetujui, di sudut area dibuatkan sedikit kolam agar anak-anak menebar benih, atau juga memberi makan," ujar Eli.

Dia menjelaskan, nanti ada area khusus untuk dijadikan tempat pengolahan bahan pangan yang dihasilkan dari persawahan yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma.

"Pak Wagub bilang, nanti dari hasil panen singkong anak-anak bisa belajar nyerut singkong, digoreng, dimakan di situ atau dibawa pulang," tutur dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingikan agar lahan persawahan yang ada di Landasan Udara Halim Perdanakusuma bisa dijadikan agroeduwisata.

Dia sudah meminta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta untuk mendesain lebih detil rencana pembuatan agroeduwisata di lahan di Halim Perdanakusuma itu.

"DKPKP akan membuat dulu konsepnya," tutur pria yang akrab disapa Ariza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/11/15204781/dkpkp-dki-jakarta-susun-konsep-untuk-sulap-lahan-di-lanud-halim

Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke