Salin Artikel

Kembali ke Indonesia, Rizieq Shihab Mulai Didekati Elite Parpol

Mereka secara bergantian mendatangi rumah Rizieq di daerah Petamburan, Jakarta Pusat sejak kepulangan Rizieq pada Selasa (10/11/2020).

Isu bahwa elite parpol ingin meminang Rizieq untuk bergabung dalam partai politik pun bermunculan. 

Isu parpol ingin meminang Rizieq berawal ketika deklarator Partai Masyumi Reborn, Cholil Ridwan, dengan tegas mengajak kelompok Persaudaraan 212 dan Rizieq Shihab bergabung dengan partainya.

Cholil menyampaikan hal itu secara terbuka dalam forum tasyakuran milad ke-75 sekaligus deklarasi Partai Masyumi, pada 7 November 2020.

"Insya Allah tidak akan ada satu kekuatan parpol yang bisa mengalahkan Masyumi di masa yang akan datang. Partai komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI, " ujar Cholil.

Elite dua parpol sudah temui Rizieq 

Hingga Rabu kemarin, sudah ada elite dua parpol yang mengunjungi Rizieq, yakni deklarator Partai Ummat, Amien Rais, dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu.

Amien Rais menemui Rizieq Shihab di kediamannya pada Rabu siang. Informasi tersebut dibenarkan loyalis Amien, Agung Mozin.

Agus tak menyebut secara gamblang hasil pertemuan Amien dan Rizieq. Dia hanya menjelaskan, pertemuan itu merupakan silaturahim biasa untuk melepas rindu antara Amien Rais dan Rizieq.

"Silaturahim, kan sudah lama tidak bertemu. Kangen-kangenan," kata Agung Mozin kepada Kompas.com, Rabu soe.

Agung mengatakan, Amien awalnya ingin menjemput Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, dia mengurungkan niatnya karena padatnya simpatisan FPI yang menjemput Rizieq.

Kemudian, Amien kembali berencana menemui Rizieq di kediamannya pada Selasa lalu. Namun, dia kembali mengurungkan niatnya karena ruas jalan menuju rumah pimpinan FPI itu dipadati massa.

"Akhirnya diterima oleh Habib Rizieq hari ini," kata Agung kemarin.

Pada Rabu malam, sejumlah petinggi PKS menemui Rizieq. Mereka adalah Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, Presiden PKS Akhmad Syaikhu, dan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri.

Menurut Syaikhu, pertemuan elite PKS dan Rizieq membahas isu terkini yang sedang ramai diperbincangkan publik, di antaranya tentang omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

"Ada harapan-harapan, ya, termasuk omnibus law, beliau sedang melakukan kajian. Ada timnya yang beliau sedang tugaskan, sehingga mungkin belum bisa diekspos sekarang," kata Syaikhu kepada wartawan usai pertemuan.

Syaikhu senang Rizieq masih mengikuti isu yang berkembang di masyarakat serta turut menyoroti UU Cipta Kerja. Ia menanti kajian yang dilakukan tim FPI tentang pengesahan UU Cipta Kerja tersebut.

Soal kemungkinan bergabungnya Rizieq dalam partai politik, Syaikhu berharap Rizieq tidak ikut masuk partai.

Syaikhu ingin Rizieq tetap dengan statusnya sebagai ulama.

"Ya Habib Rizieq kan sudah menjadi tokoh umat. Jadi kalau beliau berkiprah langsung di partai, ya terlalu kecil ya," ujar Syaikhu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/12/13041401/kembali-ke-indonesia-rizieq-shihab-mulai-didekati-elite-parpol

Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke