Salin Artikel

Pj Sekda DKI: TKD ASN yang Tangani Covid-19 di Lapangan Akan Dikembalikan

"Kami sudah punya pakemnya, siapa saja yang mendapatkan. Tentu yang di kantor saja itu tidak perlu. Harus yang bertugas di lapangan," kata Sri Haryati di laman resmi DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/11/2020).

Dia mengemukakan hal itu untuk menanggapi pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio sebelumnya meminta Tim Anggaran Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengembalikan TKD ASN yang berperan langsung dalam penanganan Covid-19.

Prasetio mengatakan, TKD ASN DKI Jakarta dipotong sebesar 25 persen sejak April-Desember 2020.

Menurut Prasetio, koreksi mengenai pemangkasan TKD tersebut perlu dilakukan lantaran ada peningkatan Perubahan APBD tahun 2020 menjadi Rp 63,23 triliun, dari perhitungan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya hanya hanya mendapai Rp 47,2 triliun.

"Kita harus prioritaskan anggaran untuk program dan orang-orang yang bersentuhan langsung menangani pandemi," ucap Prasetio.

Sri Haryati lalu memastikan bahwa ia akan meminta kepala dinas terkait agar secepatnya mengajukan permohonan beserta nama pegawai yang memang tetap berhak dapat TKD.

"Jadi nanti saya minta kepada kepala dinas untuk mengajukannya segera," ucap dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, ASN yang terlibat langsung dalam penanggulangan wabah Covid-19 dikecualikan dari rasionalisasi penghasilan. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2020 tentang Rasionalisasi Penghasilan PNS Dalam Rangka Penanganan Covid-19.

"Sehubungan dengan usulan agar tunjangan kinerja aparatur sipil negara yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan Wabah Covid-19 dikecualikan dari rasionalisasi penghasilan, " kata Anies di DPRD DKI Jakarta Jumat pekan lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/13/13395401/pj-sekda-dki-tkd-asn-yang-tangani-covid-19-di-lapangan-akan-dikembalikan

Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke