Debat publik perdana ini akan digelar dan disiarkan secara langsung dari Studio KompasTV, Palmerah, Jakarta Barat, mulai pukul 19.30 WIB.
Tema debat antara tiga calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, yakni “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”.
Komisioner KPU Tangerang Selatan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat Ade Waktu Hidayat menjelaskan, siaran debat publik tersebut akan berlangsung selama 120 menit.
Sekitar 30 menit di antaranya akan dipakai untuk iklan layanan masyarakat terkait Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.
“Substansi debatnya 90 menit. Kemudian 30 menitnya untuk iklan layanan masyarakat terkait kepemiluan,” ujar Ade, Kamis (5/11/2020).
Digelar terbatas tanpa simpatisan
Ade mengatakan, tahapan debat kandidat Pilkada Tangerang Selatan 2020 digelar secara terbatas lantaran berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Hanya tiga calon wali kota dan wakil wali kota beserta perwakilan pendukung yang diperkanankan hadir di lokasi debat kandidat pada Minggu Malam ini.
“Jadi cuma enam orang ditambah pasangan calon. Pertama itu calon wali kota, kedua calon wakil wali kota, kemudian empat orang tim pemenangan,” kata Ade.
Selain itu, akan ada sekitar lima sampai tujuh orang perwakilan KPU Provinsi Banten dan lima orang dari KPU Tangerang Selatan.
Adapun bagi para simpatisan diimbau untuk tidak dating ke lokasi debat kandidat.
Mereka yang ingin menyaksikan penampilan pasangan calon secara bersama-sama disarankan menggelar “Nobar” di sekeretariat tim pemenang masing-masing.
Kendati demikan, KPU Tangerang Selatan meminta agar pelaksaan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Untuk nobar mungkin bisa di sekretariat tim pemenanganya. Tapi saran kami karena situasi pandemi Covid-10 nonton dari rumah masing-masing,” pungkasnya.
Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara 9 Desember 2020.
Pasangan nomor urut satu adalah Muhamad – Rahayu Saraswari Djojohadikusumo (Sara) yang diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.
Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Muhamad ialah mantan sekretaris daerah (Sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya di Pilkada 2020.
Sementara Sara, merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pada nomor urut dua, terdapat pasangan calon Siti Nur Azizah - Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi di DPRD Tangsel.
Azizah merupakan putri keempat dari Wapres Ma'ruf Amin. Azizah kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Dia berpasangan dengan kader PKS, Ruhamaben, mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT. PITS.
Pada nomor urut tiga, ada pasangan calon Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi.
Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.
Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel. Sedangkan Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, adik dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/22/06435561/debat-perdana-pilkada-tangsel-pukul-1930-wib-ini-temanya