Salin Artikel

Benyamin-Pilar Sesumbar Prestasi Tangsel di Bawah Kepemimpinan Airin Saat Debat Pilkada

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pasangan calon nomor urut tiga, Benyamin Davnie – Pilar Saga ungkap sejumlah kemajuan dan prestasi yang diraih Kota Tangerang Selatan di bawah kempimpinan Wali Kota Airin Rachmi Diany dan dirinya.

Hal tersebut disampaikan saat penyampaian visi dan misi dalam debat perdana kandidat Pilkada Tangsel 2020, Minggu (22/11/2020) di Studio KompasTV, Palmerah, Jakarta Barat.

Calon wali kota Benyamin mengatakan bahwa selama 12 tahun berdiri, Kota Tangsel terus mengalami perkembangan dan kemajuan dari berbagai lini.

"Tangerang Selatan yang dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 51 tahun 2008, 12 tahun yang lalu terus berkembang sesuai dengan situasi dan perubahan zaman,” kata Benyamin.

Sementara calon wakil wali kota Pilar Saga mengatakan, kemajuan yang terjadi di Tangsel dibuktikan dengan diraihnya sejumlah penghargaan nasional secara berturut-turut.

Bahkan, Tangerang Selatan di bawah kepemipinan pemerintah kota saat ini, sempat dinobatkan sebagai salah Smart City, Kota Layak Anak hingga Kota layak Huni.

“Tangsel ini memiliki pencapaian dan penghargaan yang luar biasa dari pemerintah pusat, di anataranya adalah kota dengan smart city, kota layak anak, kota layak pemuda, kota layak huni dan juga memiliki prestasi berturut-turut lain dari BPK RI, “ kata Pilar.

Benyamin pun menegaskan bahwa dia dan pasangannya akan melanjutkan pembangunan dan prestasi yang selama ini di raih kota Tangsel selama ini.

“Tentu melanjutkan pembangunan yang telah berhasil dicapai pada pemerintah sebelumnya. Tidak bisa dinafikan banyak preatasibdari dalam negeri mauoun beberapa dsrinkuar negeri menunjukkan bahwa Tangerang Selatan sebuah potensi wilayah yang luar biasa,” kata Benyamin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/22/21244191/benyamin-pilar-sesumbar-prestasi-tangsel-di-bawah-kepemimpinan-airin-saat

Terkini Lainnya

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke