JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 97 orang di tempat penyelenggaraan Maulid Nabi di RW 01, Kelurahan Tebet Timur, Tebet, Jakarta menjalani swab test pasca-munculnya kerumunan pada Sabtu (21/11/2020)
Pelaksanaan swab test merupakan bagian dari melakukan penemuan kasus secara aktif (active case finding) Covid-19 secara rutin.
“Dari 97 yang kita swab test, ditemukan positif 5 orang,” ujar Camat Tebet, Dyan Airlangga saat ditemui di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020) sore.
Namun Dyan menegaskan, lima orang yang positif Covid-19 bukan karena kerumunan acara Maulid Nabi. Ia menyebutkan, lima orang yang positif Covid-19 tertular di perkantoran.
“Kalau kemarin itu kita hanya kebetulan acaranya (Maulid Nabi) di RW 01. Karena permintaan Dinkes (Dinas Kesehatan DKI Jakarta), kita adakan ACF. ACF itu rutin, tidak hanya karena itu (maulid). Kita rutin adakan ACF,” ujarnya.
Menurut Dyan, dari 97 warga RW 01 terdapat lima orang yang mengikuti kegiatan Maulid Nabi. Ia menyebutkan, lima orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
“Itu warganya kita minta. Jadi warga RW 01, kita minta Pak RW kasih tahu warganya yang mau kita swab. Jadi diambil dari RT ini, RT itu,” ujar Dyan.
Sebelumnya, terjadi kerumunan di acara Maulid yang dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Dilansir dari akun YouTube Front TV, Wagub Ariza menyampaikan pidato di hadapan keramaian jamaah perayaan Maulid.
"Mari membantu sesama yang membutuhkan, bersedekah kepada orang yang lemah dan membantu mereka yang membutuhkan," ujar dia, Jumat (13/11/2020).
Dalam video tersebut juga terlihat kerumunan orang dan tidak terlihat protokol kesehatan menjaga jarak.
Beberapa orang juga terlihat tidak menggunakan masker dalam peringatan Maulid Nabi tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/24/05553401/lima-dari-97-warga-yang-tes-swab-di-tebet-positif-covid-19-camat-klaim