Lurah Slipi Nia Istianti menyatakan bahwa tak dilakukannya tes massal tersebut dikarenakan hanya sedikit warganya yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Enggak ada. Warga sini enggak banyak ke situ," ujar Nia, Rabu (25/11/2020).
Selain itu, Nia menyatakan bahwa pihaknya belum menerima perintah untuk melaksanakan tes massal seperti di Kelurahan Petamburan.
"Sampai sekarang belum ada perintah untuk tes besar. Belum ada info dan perintah dari pimpinan juga," ujar dia.
Ia memastikan bahwa Kelurahan Slipi juga tidak berada di zona merah Covid-19.
Hingga kini, ia menegaskan bahwa peningkatan pasien positif Covid-19 per hari di wilayahnya relatif kecil.
"Peningkatan paling dua atau tiga, enggak sampai sepuluh begitu enggak," ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa kasus positif Covid-19 di kelurahannya sendiri paling banyak disebabkan oleh klaster perkantoran dan keluarga.
"Iya, klaster perkantoran sama keluarga saja. Untuk klaster kerumunan alhamdulillah enggak," tambah dia.
Sementara itu, rapid test massal dilaksanakan warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat sejak Minggu (22/11/2020) hingga Selasa (24/11/2020).
Selama tiga hari pelaksanaan, hanya 276 warga yang mengikuti rapid test ini. Padahal, pihak Polda Metro Jaya menyiapkan 1000 alat rapid test per hari.
Rapid test massal dilaksanakan sebab terjadi kerumunan pada kegiatan perayaan Maulid Nabi dan pernikahan dari putri Habib Rizieq Shihab pada Sabtu (14/11/2020) yang digelar di kediaman Rizieq Shihab yang berlokasi di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/25/18400491/lokasi-dekat-dengan-petamburan-tak-ada-tes-massal-covid-19-di-slipi