JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab, Rabu (25/11/2020).
“Sahabat warga Depok dan rekan-rekan media yang saya cintai, dalam kesempatan ini saya menyampaikan kabar bahwa berdasarkan hasil swab PCR hari ini (Rabu) saya terkonfirmasi positif," ujar Idris via keterangan resmi tim pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, Kamis (26/11/2020).
Idris menambah daftar calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam gelaran Pilkada serentak 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman sebelumnya mengatakan, tercatat ada 60 calon kepala daerah terpapar Covid-19 hingga 10 September 2020.
"Per hari ini sampai tadi siang sudah 60 calon (kepala daerah) dinyatakan positif Covid-19," kata Arief, Kamis (10/9/2020).
Arief menjelaskan, 60 calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 21 provinsi dari 32 provinsi.
Meksipun begitu, Arief tak merinci nama-nama calon kepala daerah yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Pada 23 Oktober 2020, Pelaksana harian Ketua KPU Ilham Saputra mengatakan, tiga calon kepala daerah pada Pilkada 2020 dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Kendati demikian, Ilham menegaskan, tiga calon kepala daerah yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini bukan karena kegiatan pilkada.
"Jadi yang meninggal dunia karena Covid-19 itu ada tiga, Berau (Kalimantan Timur), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kabupaten Bangka Tengah," kata Ilham dalam diskusi virtual bertajuk bertajuk "Meninjau Kesiapan Pilkada di Tengah Pandemi", Jumat (23/10/2020).
Catatan Kompas.com sejak September hingga November, ada tujuh calon kepala daerah lain yang terpapar Covid-19.
Pertama, calon bupati Malang Heri Cahyono dinyatakan positif Covid-19 pada 18 September 2020.
Kemudian, calon petahana Pilkada 2020 Kabupaten Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, terkonfirmasi positif Covid-19 pada 28 September 2020. Dia dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang bepergian dari Jakarta.
Ketiga, calon wali kota Semarang Hendrar Prihadi yang dinyatakan positif Covid-19 seusai menjalani tes swab di rumah sakit pada awal November 2020.
Selanjutnya, calon wali kota Dumai Eko Suharjo dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 pada 25 November 2020. Dengan meninggalnya Eko, setidaknya ada empat calon kepala daerah yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Tiga calon kepala daerah lainnya yang terpapar Covid-19 adalah calon gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, calon bupati Indramayu Daniel Mutaqien, dan calon wali kota Depok Mohammad Idris.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/26/16082391/deretan-calon-kepala-daerah-tahun-2020-yang-terpapar-covid-19-4-orang