Camat Setiabudi, Sri Yuliani Saraswaty mengatakan, korban kebakaran diungsikan ke Ruko Ayamku di Jalan Payakumbuh dan RPTRA Taman Batu di Jalan Batu Raya.
Sri menyebutkan, korban kebakaran sebanyak 158 orang dari RT 05 dan 06.
“Ada 23 rumah terbakar, 10 rumah di RT 05 dan 13 rumah di RT 006 RW 007,” kata Sri saat dihubungi, Jumat (27/11/2020) siang.
Saat ini pengungsi sudah ditangani oleh pihak Kecamatan Setiabudi dan relawan. Tenda logistik juga telah dibangun.
“Sudah ada bantuan makan siap saji, logistik dan tenda dari Sudin Sosial Jakarta Selatan. Bantuan dari BPBD sedang dalam perjalanan,” ujar Sri.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 00.45 WIB.
Penyebab awal api diduga berasal dari runtuhan bangunan yang menimpa kabel listrik.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Sudin Gulkarmat Jaksel) Helbert Plider Luan Gaol mengatakan, bangunan yang runtuh tersebut menyebabkan hubungan arus pendek listrik. Api kemudian membesar.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Unit-unit yang dikerahkan berasal dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.
“Kesulitan hanya akses dan material galian menuju titik api. Sumber air dekat,” ujar Helbert saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
Api dipastikan padam sekitar pukul 05.53 WIB. Tak ada korban jiwa dari kebakaran ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/27/14425581/kebakaran-di-setiabudi-158-orang-diungsikan-ke-dua-lokasi-penampungan