Pemerintah Kota Depok mencatat 205 kasus baru Covid-19, tertinggi dalam 11 hari terakhir.
Sementara itu, jumlah pasien yang diklaim sembuh 62 orang dan 2 pasien meninggal dunia.
Total, sejak pandemi merebak Maret lalu, Kota Depok sudah mencatat 10.040 kasus positif Covid-19, tertinggi di Jawa Barat hingga sekarang.
Saat ini, tren kasus aktif di Depok masih terus naik setelah libur panjang akhir Oktober lalu.
Kini, jumlah pasien Covid-19 di Depok melonjak jadi 2.098 orang, terbanyak selama riwayat pandemi.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 10.040 (bertambah 205)
2. Pulih: 7.678 (bertambah 62)
3. Wafat: 264 (bertambah 2)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 2.098 (bertambah 144)
2. OTG sedang dipantau: 1.794
3. ODP sedang dipantau: 366
4. PDP sedang diawasi: 140
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/27/19174331/update-terus-melonjak-depok-tembus-10000-kasus-positif-covid-19