Salin Artikel

Positif Covid-19, Wagub DKI Disebut OTG

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif Covid-19, namun tidak bergejala atau OTG (orang tanpa gejala).

Widyastuti menjelaskan, kondisi Ariza saat ini stabil dan sedang dipantau oleh dokter.

"Tidak ada gejala dan dipantau oleh tim medis kami," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/11/20020).

Widyastuti tidak bisa memastikan waktu pemeriksaan berikutnya terhadap Ariza. Hal ini, sebut dia, tergantung dokter yang memantau kondisi Ariza.

"Itu (pemeriksaan selanjutnya) tergantung dokter penanggung jawabnya. Jadi tetap dipantau oleh dokter yang memang memantau kondisinya," tutur Widyastuti.

Sementara itu, melalui keterangan tertulis, Ariza mengatakan bahwa dia melakukan isolasi mandiri, sesuai arahan dokter.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Ariza, Minggu (29/11/2020).

Adapun tes dilakukan berdasarkan hasil pelacakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Dari hasil pelacakan, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

Oleh karena itu, ia mengingatkan warga agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dengan adanya kasus ini, Ariza berharap, warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak.

Ariza telah melakukan dua kali tes usap atau PCR test, yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif dan Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus Covid-19 di Ibu Kota

Kasus Covid-19 di Jakarta kembali meningkat. Pada Minggu (29/11/2020), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan, kasus positif Covid-19 di Ibu Kota bertambah 1.431 kasus.

Jumlah tersebut berasal dari penambahan kasus positif per Minggu sebanyak 1.081 kasus dan penambahan 350 kasus dari satu rumah sakit BUMN yang baru dilaporkan selama tujuh hari terakhir.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.431 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 350 kasus dari satu RS BUMN tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi melalui keterangan tertulis.

Adapun jumlah kasus aktif atau orang yang diisolasi atau dirawat di Jakarta saat ini mencapai 9.947 orang.

Sementara itu, total kasus konfirmasi Covid-19 di Ibu Kota sampai saat ini sebanyak 135.762 kasus.

Dari jumlah tersebut, 123.163 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 90,7 persen, sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 2.652 orang dengan tingkat kematian mencapai 2 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/30/16253811/positif-covid-19-wagub-dki-disebut-otg

Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke