Salin Artikel

Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Bekasi Tembus 10.000, KBM Tatap Muka Tetap Jalan

Menurut pria yang akrab disapa Pepen, Dinas Pendidikan sudah mengatur regulasi KBM tatap muka. Regulasi itu meliputi syarat berupa kelengkapan fasilitas kesehatan sekolah.

Regulasi itu menurut Pepen sudah cukup untuk mengatur KBM tatap muka di tengah pandemi.

"Karena enggak mungkin kita mengisolasi diri. Sekolah ya sekolah saja. Pada saat sekolah mampu menyediakan fasiitas 3M, gurunya sudah terformat sesuai regulasi, ya jalan saja," kata dia saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (30/11/2020).

Menurut Pepen, angka terkonfirmasi yang tembus 10.000 seharusnya bukan dijadikan momok yang menakutkan.

Justru, lanjut Pepen, itu merupakan hal bagus karena Pemkot semakin mudah memetakan kasus Covid di Kota Bekasi.

Selain itu, yang harus disoroti adalah jumlah pasien yang sembuh dan meninggal.

"Angka kematianya 1,2 persen. Kesembuhan 93 persen. itu yang membuat kita yakin mampu mengendalikan dengan fasilitas yanga ada," kata Pepen.

Dia yakin dengan program swab massal yang sedang berjalan, angka penyebaran Covid-19 akan terpantau dengan mudah.

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.

Untuk diketahui, Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bekasi sentuh angka 10.095 pasien. Jumlah ini terdiri dari 850 pasien yang masih dalam perawatan atau isolasi, 9.075 pasien dinyatakan sembuh, dan 170 pasien dinyatakan meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/30/17540661/kasus-terkonfirmasi-covid-19-di-bekasi-tembus-10000-kbm-tatap-muka-tetap

Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke