Salin Artikel

Pengecatan 168 Genteng Rumah di Lenteng Agung Libatkan Dewan Kesenian Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Kesenian Jakarta digandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pengecatan genteng-genteng di sekitar Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dewan Kesenian Jakarta mengawal pengerjaan pengecetan genteng rumah, pencarian perupa hingga membuat desain di genteng-genteng.

Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta Aidil Usman (50), mengatakan, Dewan Kesenian Jakarta mendukung dan mengawal pengerjaan pengecetan genteng rumah-rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung.

Dewan Kesenian Jakarta dilibatkan untuk memastikan karya-karya seni rupa di genteng-genteng di Lenteng Agung memiliki standar perupa.

“Kami di sini mendukung dan mengawal pengerjaan pengecatan genteng. Kami DKJ kan juga punya tugas mengadvokasi ruang-ruang di Jakarta,” ujar Aidil saat dihubungi, Rabu (2/12/2020) sore.

Menurut Aidil, Dewan Kesenian Jakarta terlibat dalam pembuatan desain pengecatan, membantu pengawasan pengecatan, dan mencari perupa terkait penerapan desain pengecatan genteng.

“Kalau DKJ tidak terlibat, nanti pengecatannya hanya warna-warni saja. Jadi kami tawarkan desain. Kerjasama ini juga sangat menguntungkan pihak seniman di tengah Covid-19. Dengan ada insentif, seniman bisa cukup bertahan,” ujar Aidil.

Para perupa dari berbagai komunitas di lapangan mengarahkan dan mendampingi para petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) saat melakukan pengecatan.

Sebanyak 168 genteng rumah di Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dicat warna-warni.

Pengecatan genteng-genteng rumah tersebut merupakan bagian dari upaya memperindah kota Jakarta Selatan terlebih jika dilihat dari atas jalan flyover Tapal Kuda.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan, genteng-genteng rumah yang dicat berada di sisi barat dan timur flyover Lenteng Agung.

Genteng-genteng rumah yang dicat berada di RW 01, 02, 03 dan 05.

“Sehari ada 24 anggota PPSU gabungan dari dua kecamatan setiap harinya yang mengecat,” ujar Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020) pagi.

Menurut Bayu, pengecatan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Pengecatan dilakukan setiap hari dan tergantung cuaca.

“Pengecatan dilakukan gabungan dari PPSU se-Jakarta Selatan,” tambah Bayu.

Proses pengecatan dimulai dari tahap pembersihan bagian genteng. Hal itu dilakukan agar cat melekat lebih bagus.

“Dan mereka juga melakukan pengenalan medan agar besok lebih mudah pengerjaannya," tutur Bayu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/02/18111011/pengecatan-168-genteng-rumah-di-lenteng-agung-libatkan-dewan-kesenian

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Bengkel Mobil di Kembangan, Pemilik Rugi hingga Rp 100 Juta

Kebakaran Bengkel Mobil di Kembangan, Pemilik Rugi hingga Rp 100 Juta

Megapolitan
Usai Cekcok, Mobil Ketua RT Riang Prasetya Dibaret Orang Tak Dikenal

Usai Cekcok, Mobil Ketua RT Riang Prasetya Dibaret Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Tekan Populasi, 126 Kucing di Jakarta Utara Disterilisasi

Tekan Populasi, 126 Kucing di Jakarta Utara Disterilisasi

Megapolitan
Polda Metro Bakal Gandeng Kodam Jaya untuk Atasi Tawuran, Sosiolog: Bukti Akar Masalah Tak Tersentuh

Polda Metro Bakal Gandeng Kodam Jaya untuk Atasi Tawuran, Sosiolog: Bukti Akar Masalah Tak Tersentuh

Megapolitan
Inovasi Penjual Lekker Mengikuti Cita Rasa Kekinian di Ibu Kota

Inovasi Penjual Lekker Mengikuti Cita Rasa Kekinian di Ibu Kota

Megapolitan
Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC

Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC

Megapolitan
Aksi Berani Remaja Hadapi Jambret, Rela Terseret dan Terluka demi Pertahankan HP Berisi Materi Sekolah

Aksi Berani Remaja Hadapi Jambret, Rela Terseret dan Terluka demi Pertahankan HP Berisi Materi Sekolah

Megapolitan
Nasib Petani Jamur di Batang: Sehari Diupah Rp 30.000, Tidak Ada Hari Libur

Nasib Petani Jamur di Batang: Sehari Diupah Rp 30.000, Tidak Ada Hari Libur

Megapolitan
Cara Masuk Ancol saat Formula E Jakarta 2023 Berlangsung 3-4 Juni 2023

Cara Masuk Ancol saat Formula E Jakarta 2023 Berlangsung 3-4 Juni 2023

Megapolitan
Soal Debu Batu Bara, Warga Rusun Marunda: Munculnya Musiman, saat Musim Hujan

Soal Debu Batu Bara, Warga Rusun Marunda: Munculnya Musiman, saat Musim Hujan

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Strategi Hadapi Potensi Banjir Rob pada 1-8 Juni 2023

Pemprov DKI Siapkan Strategi Hadapi Potensi Banjir Rob pada 1-8 Juni 2023

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Pesimistis Formula E 2023 Berikan 'Multiplier Effect'

Komisi B DPRD DKI Pesimistis Formula E 2023 Berikan "Multiplier Effect"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Maaf dan Pinta Ketua RT Riang pada Pemilik Ruko |  Haruskah Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok?

[POPULER JABODETABEK] Maaf dan Pinta Ketua RT Riang pada Pemilik Ruko | Haruskah Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok?

Megapolitan
Waspada Potensi Banjir Rob di Utara Jakarta pada 1-8 Juni 2023

Waspada Potensi Banjir Rob di Utara Jakarta pada 1-8 Juni 2023

Megapolitan
Usai Formula E 2023 Digelar, Komisi B DPRD DKI Bakal Evaluasi Jakpro

Usai Formula E 2023 Digelar, Komisi B DPRD DKI Bakal Evaluasi Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke