JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan pelacakan (contact tracing) kepada orang yang sempat kontak erat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Hal ini dilakukan setelah Anies dan Ariza terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pelacakan kontak yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta bukan untuk menyatakan orang yang tertular dari Anies maupun Ariza, namun untuk mengetahui siapa saja yang tertular bersama mereka berdua.
Selain itu, data konfirmasi kasus positif dari hasil pelacakan digunakan untuk menentukan klaster kasus yang bersamaan terjadi selama masa inkubasi Covid-19.
"Sekali lagi, kami menegaskan bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah Gubernur ataupun Wakil Gubernur," ucap Widyastuti melalui keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).
Menurutnya, hingga kini belum ditemukan kasus positif dari orang-orang yang dites yang berinteraksi langsung dengan Anies.
Widyastuti berujar, dalam beberapa kasus ditemukan bahwa periode penularan terjadi sebelum berinteraksi dengan Anies dan merupakan bagian dari klaster keluarga.
"Jadi kami mendata ada klaster terpisah yang ditemukan karena dilakukan tes masif di lingkungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Widyastuti.
Dia berharap, masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan Anies dan Ariza untuk segera melapor ke puskesmas agar segera dilakukan tes usap secara gratis.
Pemprov DKI Jakarta, sebut dia, juga berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah Covid-19 di Ibu Kota dengan melakukan kegiatan testing, tracing, dan treatment secara masif.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin melalui 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan rutin dengan sabun dan air mengalir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/02/22164891/dinkes-dki-sebut-kontak-erat-yang-positif-covid-19-belum-tentu-tertular