Salin Artikel

Covid-19 DKI Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Dua Pejabat Meninggal hingga Rekor Baru Lonjakan Kasus

Tidak hanya menyerang warga biasa, virus yang menyerang sistem pernapasan ini sekarang bahkan sudah menginfeksi tokoh nomor satu di Ibu Kota, yaitu Gubernur Anies Baswedan.

Selain Anies, sejumlah pejabat DKI juga diketahui telah terpapar Covid-19. Beberapa di antara mereka bahkan meninggal dunia.

Deretan pejabat DKI Jakarta yang terpapar virus corona

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur Ade Yulia Narun dilaporkan meninggal dunia pada hari Rabu (2/12/2020) akibat terinfeksi Covid-19. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar.

Ade meninggal sekitar pukul 22.00 WIB di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur. Jenazahnya saat ini telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon dengan mematuhi protokol kesehatan.

Ade bukanlah pejabat DKI yang pertama meninggal dunia akibat Covid-19. Sekretaris Daerah Saefullah juga meninggal dunia akibat virus yang sama pada 16 September 2020 setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Gubernur Anies menyampaikan secara langsung kabar dirinya yang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020). Informasi ini diunggah Anies melalui akun Instagram pribadi miliknya.

Beberapa hari sebelumnya, yaitu pada hari Jumat (27/11/2020), Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria atau Ariza juga didapati positif Covid-19 usai menjalani dua kali tes usap. Anies dan wakilnya memang belakangan sangat intens bertemu untuk melakukan berbagai rapat.

Sementara dari hasil pelacakan, Ariza diketahui tertular virus corona dari staf pribadinya yang sebelumnya terpapar virus tersebut dari lingkungan keluarganya.

Dirangkum dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, setidaknya ada delapan pejabat lainnya yang terkonfirmasi terkena Covid-19. Mereka adalah:

1. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W Soewaryo
2. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari
3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat
4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati
5. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin
6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris
7. Ketua TGUPP, Amin Subekti
8. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto

Rekor baru lonjakan kasus

Angka penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta setiap harinya terbilang tinggi, yaitu di atas angka 1.000.

Di minggu pertama November 2020, Jakarta bahkan menembus rekor baru dengan penambahan kasus sebanyak 1,579 pada Sabtu (7/11/2020). Angka tersebut tercatat paling tinggi sejak dilaporkannya kasus pertama di Ibu Kota pada 3 Maret 2020.

Sebelumnya, tambahan tertinggi kasus positif Covid-19 terjadi pada hari ketiga pemberlakuan PSBB ketat DKI Jakarta, yakni pada 16 September 2020. Saat itu, tercatat ada 1,505 pasien yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) ini.

Adanya peningkatan kasus yang signifikan pada bulan November membuat pemerintah provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi dari 23 November hingga 6 Desember 2020.

Kerumunan dan berbagai pelanggaran protokol kesehatan

Meski mencatat angka infeksi virus yang tinggi, berbagai pelanggaran protokol kesehatan masih kerap terjadi di Jakarta.

Kerumunan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, misalnya, terjadi pada 10 November lalu saat simpatisan Front Pembela Islam (FPI) menyambut kepulangan pimpinan tertinggi mereka, Rizieq Shihab, di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Rizieq baru saja pulang dari Arab Saudi usai meninggalkan Tanah Air pada 26 April 2017, saat dirinya terbelit kasus chat berkonten pornografi dengan seorang wanita bernama Firza Hussein.

Tidak lama berselang, pada 14 November 2020, kerumunan kembali terjadi di acara pernikahan putri dari pemimpin umum FPI ini.

Sekitar 10,000 tamu undangan diestimasikan hadir dalam acara yang berlangsung di Markas FPI Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sejumlah pejabat DKI dicopot imbas kerumunan massa tersebut karena dinilai memfasilitasi acara yang melanggar protokol kesehatan. Mereka antara lain Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Camat Tanah Abang Muhammad Yasin dan Lurah Petamburan Setiyanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/03/18052161/covid-19-dki-jakarta-makin-mengkhawatirkan-dua-pejabat-meninggal-hingga

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke