Pasangan calon nomor urut dua, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben menutup pernyataan mereka dengan menyanyikan lagu kampanye.
Awalnya, Azizah menyinggung soal kesenjangan sosial yang ada di masyarakat Tangerang Selatan dan perencanaan tata ruang kota.
"Tangerang Selatan masih jauh dari kota berkeadilan, si kaya dan si miskin semakin berjarak, menimbulkan kecemburuan, jika tidak cepat ditangani bisa menjaga keamanan dan kedamaian," kata Siti Azizah.
"Tidak adanya rencana detail tata ruang membuat Kota Tangerang Selatan tidak berjalan sporadis dan terkendali," lanjut dia.
Sementara Ruhamaben mengatakan, dari segi pendapatan Tangerang Selatan masih memiliki kapasitas keuangan yang besar untuk digunakanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setelah itu keduanya melantunkan lagu kampanye mereka bersama-sama.
"Jadi orang Tangsel, gue kagak nyesel, makanya jangan padange ngerudel, biar kagak nyesel besok pilih yang bener ini dia si Permata Tangsel" bunyi sepenggal liril lagu kampanye Aziza-Ruhamaben.
Untuk informasi, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.
Azizah merupakan putri keempat dari Wapres Ma'ruf Amin. Ia kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Sementara Ruhamaben adalah kader PKS dan mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT PITS.
Siti Azizah-Ruhamaben akan bersaing dengan paslon Muhamad-Sara dan paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dalam Pilkada Tangsel 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/04/00095381/tutup-debat-kandidat-putaran-kedua-azizah-ruhamaben-duet-lagu-kampanye