Salin Artikel

Debat Pilkada Depok Memanas, Afifah Merasa Dilecehkan oleh Imam Budi Hartono

Sebelumnya, lawan Afifah, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono bertanya soal indeks pembangunan gender (IPG).

Imam juga sempat menyindir Afifah yang kerapkali tak paham istilah teknis, katanya, "Kalau (Afifah) pengin tahu, nanti saya WA (WhatsApp)".

Begitu tiba kesempatan Afifah menjawab, ia langsung mengungkit insiden itu.

"Pak Imam jangan pernah WhatsApp saya, saya masih trauma dengan kejadian di Bandung," ujar Afifah dalam debat, Jumat (4/12/2020).

Insiden pelecehan verbal yang dimaksud bermula ketika kedua kubu akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sebagai salah satu persyaratan untuk maju di Pilkada Depok 2020.

Jelang pembagian kamar, Imam berseloroh mengenai ajakan sekamar.

Versi Afifah, Imam mengatakan, "sekamar sama saya saja, Bu Afifah" saat itu, langsung disambut gelak tawa pasangan Imam, Mohammad Idris.

Sementara itu, versi Imam, ia mengaku sedang bicara dengan tenaga medis, "kalau (sekamar) berdua, saya jawab, saya bisa sekamar sama Afifah, cucu saya".

Kata-kata "cucu saya" itu, ujar Imam, tak terdengar oleh Afifah dan menimbulkan mispersepsi.

Sontak, suasana debat jadi muram.

"Sekarang yang saya tanyakan, bagaimana Pak Idris Dan Pak Imam akan..." Afifah mengambil jeda dan tampak kesulitan melanjutkan kalimatnya.

"... merealisasikan IPG di Kota Depok kalau Pak Imam saja masih melecehkan saya dan saat itu Pak Idris tertawa," imbuh Afifah.

"Saya yakin enggak ada cucunya Pak Imam namanya Afifah dan Pak Imam bicara bukannya minta maaf kepada saya tapi malah bicara bahwa itu cucunya. Di situ enggak ada cucu Pak Imam. Pak Imam jelas melecehkan saya, bagaimana Pak Imam bisa meningkatkan IPG Kalau Pak Imam saja seperti itu?" ungkapnya membendung emosi.

Begitu tiba giliran Idris-Imam menjawab, Idris menyela di awal.

"Mohon maaf, saya harapkan debat ini tidak mengarah ke persoalan pribadi, kita sudah sepakat dengan ketentuan," kata wali kota Depok petahana itu.

"Saya pada waktu itu tidak bicara seperti itu. Apa yang disampaikan oleh saya merupakan salah persepsi yang disampaikan oleh Bu Afifa dan permasalahan ini saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan masalah di publik seperti ini," kata Imam, sementara Afifah tampak menggeleng-gelengkan kepala.

"Kita anggap selesai, kita anggap closed. Kalau memang Bu Afifah merasa tersinggung, saya pribadi minta maaf, tetapi Bukanlah itu maksudnya," tutup politikus PKS itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/04/22211631/debat-pilkada-depok-memanas-afifah-merasa-dilecehkan-oleh-imam-budi

Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke