BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pemerintah masih terkendala proses pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Bekasi.
Hingga saat ini, upaya mediasi sudah beberapa kali dilakukan.
Tri tak menampik ada gesekan antara warga dan pemerintah sehingga mediasi belum menemui titik temu.
"Yang jelas pasti akan ada sedikit gesekan dari masyarakat. Oleh karena itu, kami sama-sama harus memandang kepentingan yang lebih besar lagi," kata Tri saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020).
"Tetapi prinsipnya kalau memang tempat itu dijadikan kegiatan (kena gusur) akan kami lakukan penggantian oleh pemda," tambah Tri.
Namun, Tri tak menyebutkan nilai pembebasan lahan yang ditawarkan oleh pemerintah.
Selain mediasi dengan warga yang terus berjalan, pemerintah juga tengah menjalankan proses lelang proyek ini.
Lelang proyek senilai Rp 5,7 triliun ini akan berlangsung sampai akhir Desember 2020.
Setelah pembebasan lahan dan lelang proyek selesai, maka diperkirakan pengerjaan fase pertama akan berlangsung pada awal 2021.
"Fase satu dari pintu Bendung Bekasi sampai Pondok Gede Permai (PGP), itu yang akan dilaksanakan. Kalau enggak salah 6,5-12 kilometer ya. Itu prioritas pertama," kata Tri
"Perkiraan saya awal tahun ini akan jalan (dikerjakan)," tambah dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/07/08343931/normalisasi-kali-bekasi-dimulai-awal-2021-tapi-masih-terkendala