Pradi-Afifah unggul dari pasangan nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dengan mendapatkan perolehan suara sebanyak 138 suara.
Sementara itu, Idris-Imam mendapatkan 36 suara.
“Jadi masih unggul pasangan 01,” kata Ketua TPS 015 Komaruddin saat menutup penghitungan surat suara, Rabu (9/12/2020) siang.
Adapun jumlah surat suara yang terpakai yakni 177 surat suara. Dari 177 surat suara, tiga surat di antaranya dinyatakan tidak sah.
Dari 177 surat suara, ada dua pemilih yang menggunakan form A5 untuk menggunakan hak suara dan dua orang menggunakan KTP.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) TPS 015, Kukusan sebanyak 253 orang.
Dari 253 orang terdiri 126 laki-laki dan 127 perempuan. Dari 253 orang, satu orang dinyatakan sudah meninggal dunia.
Total surat suara di TPS 015 berjumlah 260 surat suara.
TPS 015 merupakan tempat calon Wali Kota Depok nomor 1, Pradi Supriatna menggunakan hak pilihnya.
Sebelumnya, Pradi datang bersama istri, dua anak, adik dan ayah Pradi untuk memberikan hak suara sekitar pukul 09.30 WIB.
Pradi terlihat tampak mengenakan peci hitam, baju koko putih, dan celana panjang hitam. Pradi dan rombongan datang berjalan kaki didampingi istrinya, Catur Wurihandini.
Pradi sempat menyapa warga saat tiba di dekat TPS.
Pradi dan Wuri menggunakan masker ketika datang ke TPS. Setibanya di sana, TPS dalam keadaan sepi tanpa adanya pemilih lain.
Pradi tak mencuci tangan sebelum masuk ke TPS lantaran sudah memakai sarung tangan.
Petugas pengecekan suhu tubuh lalu mengarahkan thermo gun ke dahi Pradi. Setelah itu, Pradi melangkah masuk ke TPS.
Pradi dan anaknya hanya menunggu tak sampai 1 menit sebelum langsung dipanggil untuk mencoblos.
Seusai mencoblos, Pradi sempat menunjukkan kartu suara dan kelingking yang sudah dicelupkan tinta.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.
Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu.
Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.
Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/09/14305551/pradi-menang-telak-di-tps-rumahnya-dapat-138-suara