JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi sosial politik DKI Jakarta yang kembali memanas berdampak pada dunia usaha di DKI Jakarta pascapenembakan enam simpatisan Rizieq Shihab.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan situasi itu membuat pengusaha takut mengambil keputusan.
"Sekarang akhirnya banyak pengusaha wait and see juga," kata dia saat dihubungi melalui telepon, Jumat (11/12/2020).
Padahal, lanjut Diana, banyak para pengusaha yang sudah mengatur strategi untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.
Melihat kondisi sosial kembali memanas, akhirnya para pengusaha mengerem dan tidak jadi mengeksekusi strategi ekonomi mereka.
"Dia (pengusaha) berpikir akan melakukan ekspansi, itu akhirnya merasa (harus menahan diri karena) belum kondusif ini yang terjadi. Agak mengerem jadinya, banyak yang mengerem," kata dia.
Belum lagi ditambah dengan perdagangan internasional yang masih lesu sehingga untuk melakukan perdagangan ke luar negeri masih sangat sulit dilakukan.
"Selain dari kondisi di Jakarta yang memanas situasinya, ditambah lagi kita baru mau tumbuh secara global kondisi teman-teman pelayaran mengurangi frekuensi (operasional)," kata dia.
Diana mengatakan, harapan yang diinginkan para pengusaha saat ini adalah kondisi sospol di DKI Jakarta kembali kondusif.
Aparat pemerintah dan masyarakat, kata Diana, diharapkan bisa menjaga kondusivitas sehingga perekonomian kembali berjalan lancar dan tidak terprovokasi.
"Kami berharap ke depan kondisi ini kondusif, baik dari aparat juga masyarakat," tutur Diana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/11/18140701/anggap-situasi-jakarta-memanas-kadin-sebut-banyak-pengusaha-menahan-diri