Taufik pun menjelaskan kegiatan Bambang beberapa hari terakhir sebelum dinyatakan positif Covid-19 hingga akhirnya meninggal dunia.
Tanggal 1 Desember 2020 almarhum sempat jalani swab tes di RS Medika Bumi Serpong Damai dan hasilnya pun negatif. Setelah tes swab, keesokan harinya Bambang kembali menjalankan kegiatan bersama KPU.
"Tanggal 2 Desember jalani kegiatan pelepasan distribusi susu, di gudang KPU," kata Taufik, Sabtu (12/12/2020).
Setelah itu, Bambang diduga tidak dalam kondisi sehat sehingga mengharuskan dirinya istirahat saat acara debat Pilkada pada 3 Desember.
Tanggal 4 Desember, Bambang dilarikan ke RS Hermina Ciputat sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Sari Asih keesokan harinya.
Tanggal 8 Desember Bambang kembali jalani swab tes di rumah sakit dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
"Setelah dinyatakan positif, langsung dimasukkan ke dalam ruang isolasi," ujar dia,
Kondisi fisik pun kian memburuk hingga akhirnya petugas medis harus melarikan Bambang ke ruang ICU untuk dipasangkan ventilator pada tanggal 10 Desember.
Memasuki hari Jumat (11/20/2020) siang, Taufik mengatakan kondisi fisik Bambang semakin menurun.
"Hingga akhirnya tanggal 12 Desember 2020, jam 03.40 yang bersangkutan berpulang," kata Taufik.
Terkait peristiwa itu, Taufik memastikan akan menggelar swab masal untuk seluruh karyawan Tangerang Selatan. Hal tersebut dilakukan agar penyebaran Covid-19 di Internal kantor dapat terdeteksi.
"Secepatnya kita akan lakukan swab tes seluruh karyawan," kata Taufik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/12/15534741/ketua-kpu-tangsel-wafat-karena-covid-19-sempat-negatif-tetapi-kemudian