Akibatnya, pria yang dibonceng di motor tersebut tewas karena terseret arus Kali Bekasi.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Wahid tengah membonceng korban bernama Crisman menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU.
Kala itu, mereka berangkat dari kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Mereka berboncengan sambil mengikuti instruksi aplikasi penunjuk arah karena ingin pergi ke rumah kerabat di kawasan Cibitung pukul 01.00 WIB.
Aplikasi penunjuk arah itu menuntun mereka masuk ke jalan tol.
Korban tersadar sudah berada di jalan tol ketika sudah mendekati Pintu Tol Bekasi Timur.
"Sadar-sadar sudah akan keluar di Pintu Tol Bekasi Timur. Akhirnya mereka balik lagi ke arah kembali dengan melawan arah. Situasi saat itu gelap," kata Erna.
Saat mencoba memutar balik dan melewati jalur di pinggir tol Km 15, keduanya terperosok ke parit hingga akhirnya terjatuh ke aliran Kali Bekasi.
Erna mengatakan, Crisman diduga tak sadarkan diri sehingga langsung terbawa arus kali. Sedangkan Wahid berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke sisi kali.
Polisi dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencari keberadaan Crisman.
Setelah beberapa jam pencarian, Crisman ditemukan di Pinggir Hutan Bambu Kali Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, Senin (14/12/2020).
"Kita sudah evakuasi korban, langsung kita bawa ke RSUD," jelas Erna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/14/13492351/ikuti-aplikasi-penunjuk-arah-pengendara-motor-masuk-tol-hingga-tercebur