Salin Artikel

Idris-Imam Menang di Hampir Semua Kecamatan di Depok, Pengamat Nilai Wajar

Berdasarkan data yang dihimpun pada Senin (13/12/2020), pasangan yang diusung oleh PKS, Demokrat dan PPP tersebut unggul dari lawannya, Pradi Supriatna-Afifah Alia, di hampir semua kecamatan di Kota Depok.

Total suara yang masuk adalah sebanyak 747.013 dari 4.015 TPS.

Hasil akhir menunjukkan, Imam-Idris mengantongi 55,58 persen suara, sementara pasangan Pradi-Afifah memperoleh 44,42 persen suara.

Perolehan suara per kecamatan berdasarkan data Sirekap KPU sebagai berikut:

1. Pancoran Mas: 97.185 suara
• Pradi-Afifah: 46.774 (48,10 persen)
• Idris-Imam: 50.441 (51,90 persen)

2. Cimanggis: 83.871 suara
• Pradi-Afifah: 35.783 (42,66 persen)
• Idris-Imam: 48.088 (57,34 persen)

3. Sawangan: 70.362 suara
• Pradi-Afifah: 31.789 (45,18 persen)
• Idris-Imam: 38.573 (54,82 persen)

4. Limo: 39.867 suara
• Pradi-Afifah: 20.990 (52,65 persen)
• Idris-Imam: 18.877 (47,35 persen)

5. Sukmajaya: 92.726 suara
• Pradi-Afifah: 42.251 (45,57 persen)
• Idris-Imam: 50.475 (54,43 persen)

6. Beji: 61.989 suara
• Pradi-Afifah: 29.013 (46,80 persen)
• Idris-Imam: 32.976 (53,20 persen)

7. Cipayung: 61.938 suara
• Pradi-Afifah: 27.759 (44,82 persen)
• Idris-Imam: 34.179 (55,18 persen)

8. Cilodong: 59.242 suara
• Pradi-Afifah: 24.194 (40,84 persen)
• Idris-Imam: 35.048 (59,16 persen)

9. Cinere: 28.653 suara
• Pradi-Afifah: 12.688 (44,28 persen)
• Idris-Imam: 15.965 (55,72 persen)

10. Tapos: 100.761 suara
• Pradi-Afifah: 43.108 (42,78 persen)
• Idris-Imam: 57.653 (57,22 persen)

11. Bojongsari: 50;.419 suara
• Pradi-Afifah: 17.531 (34,77 persen)
• Idris-Imam: 32.888 (65,23 persen)

Menurut analis politik dari Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, kemenangan telak ini bisa diraih oleh pasangan nomor urut 2 tersebut karena kota Depok merupakan basis wilayah PKS.

Sehingga wajar jika mereka memenangkan pertarungan politik di Depok.

“Justru menjadi sangat miris jika pasangan calon yang diusung oleh PKS gagal di Kota Depok,” ujar Pangi seperti dilansir Antara.

Ia menambahkan, selama tiga kali berturut-turut, Pilkada Depok selalu dimenangkan oleh pasangan calon yang diusung partai berlogo bulan sabit itu.

Pilkada Depok tahun 2005 dimenangkan oleh Nurmahmudi-Yuyun Purwitasari.

Lima tahun setelahnya, Pilkada Depok dimenangkan oleh Nurmahmudi-Mohammad Idris, sedangkan Pilkada 2015 dimenangkan oleh Mohammad Idris-Pradi Supriatna. Ketiganya diusung oleh PKS.

Pangi juga melihat bahwa Kota Depok merupakan kota religius, dengan faktor patron klien yang turut memengaruhi, yaitu faktor tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut menentukan perolehan suara pada Pilkada Depok.

Sebagai informasi, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna merupakan wali kota dan wakil wali kota petahana yang memilih pecah kongsi pada Pilkada Depok 2020.

Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, kembali ditunjuk partai berlogo bulan sabit itu untuk melanjutkan dominasi PKS di Depok yang sudah bertahan 15 tahun.

Menuju periode keduanya sebagai wali kota Depok, Idris berduet dengan kader PKS yang punya rekam jejak sebagai legislator, Imam Budi Hartono.

Idris-Imam diusung PKS, Demokrat, dan PPP dengan total 17 kursi.

Sementara itu, Pradi yang notabene Ketua DPC Gerindra Kota Depok bertandem dengan kader PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019, Afifah Alia. Sokongan dari koalisi gemuk Pradi-Afifah berjumlah 33 kursi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/15/08095821/idris-imam-menang-di-hampir-semua-kecamatan-di-depok-pengamat-nilai-wajar

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Megapolitan
Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Megapolitan
Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Megapolitan
24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Megapolitan
Pedagang Onderdil Mengaku Tak Khawatir Usai Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen

Pedagang Onderdil Mengaku Tak Khawatir Usai Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen

Megapolitan
RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Pagi Mencekam di SMAN 6 Jaksel: Ruang Panel Listrik Terbakar Diduga akibat Korsleting, Satpam Sekolah Meninggal

Pagi Mencekam di SMAN 6 Jaksel: Ruang Panel Listrik Terbakar Diduga akibat Korsleting, Satpam Sekolah Meninggal

Megapolitan
Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia

Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia

Megapolitan
Mulai 1 Oktober, Pemprov DKI Tambah 24 Tempat Parkir Tarif Disinsentif

Mulai 1 Oktober, Pemprov DKI Tambah 24 Tempat Parkir Tarif Disinsentif

Megapolitan
RS Kartika Husada Bantah Operasi Amandel Bocah yang Mati Batang Otak Tanpa Persetujuan Keluarga

RS Kartika Husada Bantah Operasi Amandel Bocah yang Mati Batang Otak Tanpa Persetujuan Keluarga

Megapolitan
Modus Lansia yang Remas Alat Kelamin dan Tewaskan Bocah di Depok

Modus Lansia yang Remas Alat Kelamin dan Tewaskan Bocah di Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Resmi Angkat 421 CPNS menjadi PNS

Pemprov DKI Resmi Angkat 421 CPNS menjadi PNS

Megapolitan
Anak Perwira TNI yang Tewas Terpanggang di Lanud Halim Dipastikan Bukan Korban 'Bully'

Anak Perwira TNI yang Tewas Terpanggang di Lanud Halim Dipastikan Bukan Korban "Bully"

Megapolitan
Ulah Cabul Lansia di Depok: Remas Kemaluan Seorang Bocah lalu Mengamuk Usai Dilabrak Orangtua Korban

Ulah Cabul Lansia di Depok: Remas Kemaluan Seorang Bocah lalu Mengamuk Usai Dilabrak Orangtua Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke