Salin Artikel

Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pengunjung Ragunan Diprediksi 2.000 Orang Per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi jumlah wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 akan mendekati kuota harian setiap harinya, yakni 2.000 wisatawan.

Jumlah tersebut akan sangat berbeda dengan libur Natal dan Tahun Baru pada tahun lalu.

“Jadi kalau kami bandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru sebelum Covid-19 itu ramai. Kalau ketika masa pandemi Covid-19 kan ada pembatasan pengunjung,” kata Pengelola Promosi dan Pengembangan Usaha Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana saat dihubungi, Selasa (15/12/2020).

Menurut Ketut, jumlah pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu mencapai 60.000 orang pada 25 Desember dan 100.000 orang pada 1 Januari.

Di masa pandemi Covid-19, jumlah wisatawan di Taman Margasatwa Ragunan mencapai 2.000 orang pada Sabtu dan Minggu.

“Berkaca pada libur panjang kemarin, itu ada peningkatan jumlah pengunjung. Sabtu-Minggu itu mendekati batas kuota harian di Ragunan. Libur Natal dan Tahun Baru akan mendekati kuota,” ujar Ketut.

Ketut menyebutkan, masyarakat sudah mengetahui adanya pembatasan kuota kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan melalui media sosial dan media mainstream.

Pihak Taman Margasatwa Ragunan belum ada rencana untuk menambah kuota kunjungan wisatawan.

“Apakah nanti kuota ditambah, belum tahu,” tambah Ketut.

Sejauh ini, Taman Margasatwa Ragunan tetap membuka layanan untuk wisatawan dengan membatasi kuota pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Pembatasan pengunjung masih diberlakukan sebanyak 25 persen dari total kuota, yaitu 2.000 orang per hari.

Anak di bawah 9 tahun, ibu hamil, dan lansia di atas 60 tahun, dilarang berkunjung.

“Sampai saat ini belum ada arahan. Terkait protokol kesehatan masih sama. Saat ini masih terapkan protokol kesehatan sesuai Pergub DKI, terkait kuota pengunjung, ibu hamil, anak-anak, dan lansia,” ujar Ketut.

Menurut dia, penerapan kebijakan protokol masih dilakukan melihat perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta.

Taman Margasatwa Ragunan buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/15/11454281/libur-natal-dan-tahun-baru-2021-pengunjung-ragunan-diprediksi-2000-orang

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke